Tips dan Trik

5 Tips Mencegah Penyakit Jantung, Terapkan Pola Hidup Sehat hingga Rajin Olahraga

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi - Pentingnya olahraga untuk mencegah penyakit jantung

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit jantung dan kardiovaskuler merupakan penyakit berbahaya yang mengancam nyawa.

Kendati demikian, bukan berarti penyakit jantung bisa dicegah.

Beberapa cara bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit ini di masa mendatang, utamanya lewat perbaikan gaya hidup.

Pasalnya penyakit jantung tak jarang disebabkan oleh gaya hidup yang buruk.

Dilansir TribunHealth.com dari Healthline, berikut ini sederet cara mencegah penyakit jantung lewat perubahan gaya hidup.

Makan sehat

ilustrasi makanan sehat (pixabay.com)

Diet seimbang dan sehat untuk jantung terdiri dari buah-buahan dan sayuran, protein tanpa lemak (seperti ikan, unggas, kacang-kacangan, dan polong-polongan), dan biji-bijian.

Makanan kaya nutrisi ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dan membantu mengatur berat badan dan kadar gula darah.

Baca juga: VIRAL Swedia Legalkan Seks sebagai Olahraga dan Segera Adakan Kejuaraan Seks Dunia, Hoax atau Fakta?

Olahraga

Olahraga merupakan aktivitas penting untuk mengurangi kadar kortisol.

Aktivitas ini juga melepaskan endorfin, hormon yang memerangi stres, meningkatkan kesehatan jantung, dan meningkatkan sirkulasi ke seluruh tubuh. 

Istirahat dan tidur cukup

ilustrasi seseorang yang mengalami gangguan kualitas tidur (lifestyle.kompas.com)

Rutinitas tidur yang sehat penting untuk mengurangi tingkat stres dan memerangi efek stres, tetapi tidur siang dapat memainkan peran langsung dalam meningkatkan kesehatan jantung.

Selama tidur siang, kadar kortisol turun, yang menghapus beberapa stres yang dialami.

Baca juga: Sulit Tidur Bisa Disebabkan oleh Kekurangan Vitamin D, Waspada jika Disertai Gejala Kelelahan

Mengelola stres

Stres adalah kekuatan yang kuat.

Stres dapat membantu menjalankan tugas, tetapi juga dapat membebani tubuh, khususnya pada jantung.

Penelitian menunjukkan bahwa stres kronis dapat menyebabkan peradangan di arteri, penumpukan plak, dan faktor risiko lain untuk penyakit kardiovaskular dan serangan jantung.

Faktanya, stres sama pentingnya dengan faktor risiko serangan jantung seperti halnya risiko terkenal lainnya, seperti obesitas, kolesterol tinggi, dan diabetes.

Mengurangi stres tidak semudah membalik telapak tangan.

Halaman
12