"Yang mendesak sekarang perlu ditunjuk negosiator oleh sipil bersenjata dan juga pemerintah. Negosiator dibutuhkan untuk proses pembebasan,” ujarnya.
Baca juga: Begini Pengakuan Warga di Ponorogo yang Tembok Jalan: Merasa Dikucilkan hingga Tolak Lakukan Mediasi
Terus negosiasi kecuali dua hal
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, TNI membuka selebar-lebarnya komunikasi dengan KKB.
Namun, Kapuspen mengungkapkan, dua hal yang dihindari dalam proses negosiasi tersebut, yakni mengabulkan permintaan KKB terkait senjata atau amunisi dan Papua merdeka.
“Prinsip Panglima TNI membuka lebar-lebar komunikasi dengan KST (kelompok separatis teroris), yang dihindari hanya amunisi atau senjata dan minta merdeka, itu saja,” kata Julius saat dihubungi, Senin (3/7/2023).
Julius menambahkan bahwa aparat TNI-Polri masih mengedepankan pendekatan soft approach dalam operasi pencarian Philips.
Terkait rencana uang tebusan, Julius mengatakan bahwa itu ranah pemerintah.
Baca juga: Berikut Daftar Bansos yang Akan Cair di Bulan Juli 2023, Begini Cara Cek Penerima
“Kami negosiasi saja. Keputusan rupiah di pemerintah,” ujar Julius.
Sebelumnya, ia juga mengatakan bahwa KKB pasti telah mengetahui konsekuensi jika mereka benar-benar menembak pilot Susi Air.
“Jika ancaman itu dilakukan, saya yakin mereka tahu konsekuensinya, utamanya dari negara pendukung kemerdekaan Papua,” kata Julius pada 30 Juni 2023.
Julius mengatakan, apabila KKB benar-benar menembak Philips, hal itu akan memudahkan aparat dalam operasi penumpasan kelompok separatis teroris tersebut.
“Secara strategi operasi akan lebih memudahkan satgas untuk melakukan operasi,” ujar Julius.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Atasi Demam pada Anak dengan Menggunakan Bahan Herbal Berikut Ini
Tebusan bagian negosiasi
Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan, tawaran uang tebusan kepada KKB dalam upaya pembebasan pilot Susi Air merupakan bagian dari proses negosiasi.
“Tawaran itu masih merupakan bagian dari negosiasi. Melalui tawaran yang disertai penolakan untuk mengakomodir tuntutan referendum dan senjata, pemerintah sekaligus telah menyampaikan dan menunjukkan ambang batas negosiasi,” kata Fahmi saat dihubungi, Senin (3/7/2023).
Fahmi melanjutkan, komunikasi antara pemerintah dan aparat dengan pihak penyandera, dalam hal ini KKB, tidak boleh buntu.
“Agar tidak berakibat diabaikannya negosiasi dan kelompok penyandera mengambil tindakan ekstrem untuk mengakhiri ketidakpastian,” ujar Fahmi.
“Karena itu, tidak ada salahnya jika pemerintah menyodorkan tawaran memberi sejumlah uang jika pilot Susi Air dibebaskan,” katanya lagi.
Selanjutnya, Fahmi mengatakan, tinggal menunggu tanggapan dari KKB atas tawaran itu.
“Apakah akan menerima dengan syarat tertentu misalnya, atau akan menolak dan memperbarui tuntutannya,” ujar Fahmi.
Baca juga: Khawatir Kolesterol Naik Setelah Konsumsi Daging Kurban? dr. Zaidul Bagikan Tips untuk Mengatasinya
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)