"Dan saya tidur di lantai setiap hari," cerita Hasnaeni sambil mengusap matanya seolah menangis.
Hakim Frengky justru tertawa mendengar cerita itu.
"Hahaha.. semua orang ditahan itu tidurnya bukan di tempat apa, bu," jawab Frengky.
"Kecuali ada kamar khusus ya, dalam tanda kutip," lanjut sang hakim.
Majelis hakim menolak nota pembelaan yang diajukan oleh Hasnaeni sebagai terdakwa dugaan kasus korupsinya.
Sebelumnya, Hasnaeni ditetapkan sebagai tersangka pada september 2022 lalu bersama empat orang lainnya.
Akibat kasus ini, negara mengalami kerugian mencapai Rp 2,5 triliun.
Profil Hasnaeni Moein
Hasnaeni Moein lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 17 Juli 1976.
Ia merupakan putri dari Politisi PDI-Perjuangan Max Moein.
Semasa kecil, ia mengenyam pendidikan di Makassar.
Hasnaeni dulu bersekolah di SD Labuang Baji Makassar tahun 1983 -1989.
Lulus dari SD, ia melanjutkan sekolah di SMP Prasetyo Makassar tahun 1989-1992 dan SMA Walio Makassar.
Barulah saat memasuki bangku kuliah, Hasna pindah ke Jakarta dan bersekolah di Fakultas Ekonomi Universitas Krisna Dwipayana.
Lulus dari program S1 pada tahun 2000, ia lantas melanjutkan ke jenjang S2 di Magister Manajemen, Universitas Krisna Dwipayana.
Baca juga: Sosok Bu Sartika, Jadi Bintang Iklan Bersama Chris Hemsworth, Dulu Viral Temukan Mayat dalam Tong
Hasnaeni kemudian menjalani program S3 di Program Doktor Ilmu Ekonomi, Universitas Merdeka Malang.
Ia diketahui pernah menjadi Wakil Ketua Himpunan Pengusaha Muda KOSGORO periode 2005-2006.
Ia juga pernah menjadi Wakil Bendahara Umum Partai Hanura pada tahun 2008.
Tahun 2009, ia menjadi Ketua Dewan Pimpinan Nasional Partai Demokrasi Kebangsaan.
Hasnaeni juga pernah bekerja menjadi pegawai di PT Prajna Graha Asri Realty, CV Total Teknik, PT Tleenet Internusa (Investor penyewaan BTS), dan menjadi Komisaris di PT Misi Mulia Production (Production house).