Trend dan Viral

Pemuda Bunuh Gebetan di Sragen, Campur Obat ke Minuman hingga Korban Tewas, Begini Kronologinya

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
Ilustrasi Korban disuruh minum teh dicampur obat-obatan

TRIBUNHEALTH.COM - Pembunuhan mayat wanita berinisial YSAP (22) ditemukan di kebun pisang di Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah akhirnya terkuak.

Pelaku pembunuhan tersebut adalah teman kencan korban.

Melansir TribunStyle.com, diketahui pelaku sudah menyusun siasat licik dengan mencampuri obat ke minuman yang dibeli oleh korban YSAP.

Saat korban teler, pelaku berniat memperkosa YSAP namun gagal dan korban berakhir tewas.

Baca juga: Berikut Biodata Wali Kota Bukittinggi Erman Safar Dilaporkan Ibu yang Dituduh Inses dengan Anaknya

Kronologi Kejadian

Mayat perempuan berinisial YSAP (22) ditemukan di kebun pisang di Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Kamis (23/6/2023).

Korban tercatat sebagai warga Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Saat ditemukan, ada darah keluar dari mulut dan hidung serta ada luka di kaki kiri.

Keluarga mengatakan, YSAP sempat pamit hendak ke tempat fotokopi.

Ia pergi bersama rekannya dengan mengendarai motornya.

Hingga malam hari, korban tak kunjung kembali.

Ternyata di tengah perjalanan, ia meninggalkan temannya dan pergi seorang diri.

Baca juga: Begini Nasib Bripka Andry Setelah Ngaku Setoran ke Komandan Rp 650 Juta dan Menyerahkan Diri

Ilustrasi Korban diminta minum teh yang sudah dicampur obat (Tribunnews/drugfree.org// DOK. Negeri Jahe Merah via KOMPAS.com)

Baca juga: Pensiunan Kepsek Surabaya Gelapkan Dana Koperasi Rp 2,3 M, Saya Pakai Buat Bangun Rumah dan Pasar

Minum teh dicampur obat-obatan

Polisi yang turun tangan berhasil mengamankan pelaku pembunuhan yakni AAJ (23) yang tak lain teman kencan korban.

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama mengatakan korban berkenalan dengan pelaku di aplikasi kencan sejak tiga minggu lalu.

Selama berkenalan, mereka sudah sekali bertemu.

Ironisnya, korban dibunuh di pertemuan keduanya.

"Sempat bertemu sekali, hingga kedua kalinya korban dibunuh," ujar Piter Yanottama, kepada TribunSolo.com, Selasa (27/6/2023).

Pembunuhan berawal saat pelaku ingin mengajak korban untuk berhubungan badan.

Pelaku kemudian mengajak korban ke rumahnya di kawasan Ngemplak, Boyolali.

Baca juga: Lakukan Uji Coba, 6 Kapolsek Ini Tak Ada yang Lulus Saat Lakukan Ujian Zig-zag untuk Dapatkan SIM C

Seorang pria nekat bunuh teman kencannya di Sragen. Sempat diberi minum bercampur obat. (Tribunnews.com)

Baca juga: KEJI! 7 Bayi Hasil Inses Ayah dan Anak Dibunuh Karena Saran dari Guru Spiritual

Halaman
123