Gigi Menjadi Sakit dan Sensitif Setelah Ditambal? Berikut Ini Beberapa Penyabab yang Mungkin Terjadi

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi dokter melakukan tindakan penambalan gigi, berikut ini penyebab gigi sakit dan sensitif usai lakukan tambal gigi

TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa orang mengalami sakit gigi atau rasa tidak nyaman setelah melakukan prosedur tambal gigi.

Sakit gigi setelah dilakukan tambal gigi dapat disebabkan karena beberapa penyebab seperti iritasi saraf, reaksi alergi, hingga posisi gigitan yang salah.

Sensitivitas setelah penambalan gigi umum terjadi, dan biasanya berkurang seiring dengan berjalannya waktu.

Melansir MedicalNewsToday, penambalan atau tambal gigi merupakan prosedur gigi yang melibatkan dokter gigi untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada gigi atau memperbaiki gigi yang berlubang.

Pasalnya saat melakukan penambalan gigi akan dilakukan bius disekitar gigi tersebut yang akhirnya menyebabkan pasien mengalami mati rasa atau hilang kepekaan di sekitar tambalan gigi tersebut.

Kondisi tersebut yang akhirnya membuat pasien baru dapat merasakan ketidaknyamanan setelah melakukan tambal gigi.

Baca juga: Bila dari Awal Benih Gigi dalam Posisi Tidak Bagus, Apakah Posisi Gigi Tersebut bisa Diperbaiki?

ilustrasi dokter melakukan tindakan penambalan gigi, berikut ini penyebab gigi sakit dan sensitif usai lakukan tambal gigi (pixabay.com)

Baca juga: Kenali Tanda-tanda Infeksi Gigi yang Menyebar ke Bagian Tubuh, Salah Satunya Kesulitan Menelan

Gigi Menjadi Sensitif Setelah Tambal Gigi

Beberapa orang justru mengalami gigi sensitif setelah melakukan prosedur penambalan gigi.

Gigi sensitif tersebut dapat disebabkan karena beberapa pemicu yang akhirnya menyebabkan area di sekitar tambalan gigi terasa tidak nyaman.

Beberapa pemicu yang menyebabkan gigi menjadi sensitif setelah penambalan gigi antara lain seperti berikut:

- makanan atau minuman dingin

- makanan atau minuman panas

- udara yang mengenai gigi, seperti saat bernapas melalui mulut

- makanan manis

- makanan dan minuman asam, termasuk buah, jus, kopi

Baca juga: Alami Sinus dan Berujung Sakit Gigi? Begini Hubungan Sinus dan Sakit Gigi

ilustrasi dokter melakukan tindakan penambalan gigi, berikut ini penyebab gigi sakit dan sensitif usai lakukan tambal gigi (freepik.com)

Baca juga: 4 Tips Cara Hilangkan Plak Gigi dari Rumah, Sikat Gigi dengan Soda Kue hingga Gunakan Water Flosser

Mengapa Tambalan Sebabkan Gigi Menjadi Sensitif?

Terjadinya sensitivitas sementara setelah melakukan penambalan gigi memang sering terjadi.

Namun, jika sensitivitas ini terus-menerus terjadi dan bertambah parah setelah melakukan penambalan, maka kondisi ini disebabkan oleh penyebab lain dan perlu untuk diobati.

Berikut ini beberapa penyebab lain yang menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif setelah melakukan penambalan gigi.

Baca juga: Dampak dari Rampan Karies Gigi Tak Hanya pada Kerusakan Gigi Saja, namun Sebabkan Penyakit Lain

- Saraf yang teriritasi

Sensitivitas gigi jangka pendek setelah penambalan biasanya terjadi karena prosedur penambalan yang telah menyebabkan peradangan pada saraf di dalam gigi.

Lapisan terluar gigi yaitu enamel dan sementum, biasanya melindungi saraf dari paparan.

Namun saat melakukan penambalan gigi, terutama yang bagian dalam, dapat mendekati ujung saraf dan menyebabkan iritasi dan sensasi tidak nyaman.

Saat saraf yang teriritasi tersebut sembuh, sensitivitas pada gigi akan hilang dan seharusnya tidak akan merasakan perbedaan antara gigi yang ditambal dan gigi lainnya yang tidak dilakukan penambalan.

Baca juga: Dampak Buruk Penumpukan Karang Gigi, drg. Aprilia Denta: Infeksi Gusi dan Bau Mulut

ilustrasi dokter melakukan tindakan penambalan gigi, berikut ini penyebab gigi sakit dan sensitif usai lakukan tambal gigi (Pixabay.com)

Baca juga: Kenali 5 Penyebab Terjadinya Bau Mulut, drg. Aprilia: Gigi Berlubang hingga Konsumsi Obat Tertentu

- Gigitan gigi yang salah

Seorang dokter gigi harus memastikan bahwa tambalan gigi tersebut sudah sejajar dengan gigi lainnya di dalam mulut.

Setelah melakukan penambalan gigi, seseorang akan mengalami sensitivitas saat menggigit.

Ketika tambalan tersebut tidak sejajar dengan gigi lainnya dan cenderung lebih tinggi, dapat menyebabkan tekanan ekstra saat seseorang sedang mengigit.

Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri dan sensitivitas yang lebih parah setelah melakukan penambalan gigi.

Jika seseorang mengalami sensitivitas yang parah dan kesulitan makan atau menyatukan giginya, maka harus meminta dokter untuk memeriksa gigitannya.

Baca juga: Sudah Diet Namun Tak Membuahkan Hasil? Berikut dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips untuk Hempaskan Lemak

- Pulpitis

Pulpitis adalah radang pulpa yang terjadi di dalam gigi yang dapat menyebabkan gigi sensitif dan sakit.

Terdapat dua jenis pulpitis, yaitu pulpitis reversibel dan pulpitis ireversibel.

Pulpitis reversibel mengacu pada peradangan ringan di mana pulpa tetap sehat, dan gigi akan sembuh dengan sendirinya.

Sedangkan pulpitis ireversibel terjadi ketika ada saraf yang rusak dan mulai mati.

Dalam kasus ini, harus dilakukan perawatan saluran akar untuk menyelamatkan gigi.

Baca juga: Sering Tak Percaya Diri Akibat Bau Badan? dr. Zaidul Akbar Bagikan Ramuan Alami Penghilang Bau Badan

- Reaksi alergi

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap tambalan.

Sebuah penelitian tahun 2015 menemukan bahwa amalgam merupakan bahan untuk tambal gigi yang paling sering menyebabkan reaksi alergi.

Tak hanya itu saja, mungkin orang tersebut juga memiliki reaksi alergi terhadap bahan lain yang terlibat dalam prosedur ini, seperti sarung tangan lateks yang digunakan oleh dokter gigi.

Baca juga: Sering Susah Tidur atau Alami Insomnia? Begini Ulasan dr. Zaidul untuk Mengatasi Masalah Tersebut

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)