Apakah Pasien yang Pernah Jalani Kemoterapi Boleh Melakukan Suntik Whitening? Dokter Menjawab

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi pasca kemoterapi, begini kata Praktisi Anti-Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM)

TRIBUNHEALTH.COM – Infus whitening merupakan perawatan pencerah kulit dengan menyuntikan kombinasi larutan vitamin C dan bahan lainnya, seperti glutathione atau kolagen.

Larutan ini disuntikkan secara perlahan ke dalam pembuluh darah pada lipatan lengan atau punggung tangan.

Namun infus whitening tidak diperuntukkan bagi seseorang yang pernah melakukan kemoterapi.

Baca juga: Waxing Rambut Kemaluan, Bahaya atau Tidak? Begini Pesan Dokter

Kemoterapi memberikan efek yang cukup berat bagi tubuh, termasuk iritasi dan kulit kering yang bisa muncul setelah pengobatan kemoterapi.

Untuk mengetahui informasi seputar perawatan estetika hingga masalah kesehatan, kita bisa bertanya langsung dengan dokter yang berkompeten seperti dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM).

Ilustrasi perawatan infus whitening, ini pemaparan Praktisi Anti-Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) (tribunnewswiki.com)

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) merupakan dokter cantik asal Yogyakarta yang memiliki banyak skill.

Skill atau keahlian yang dimilikinya, yaitu sering dipercaya menjadi moderator, penyelenggara webinar, vaksinator bersertifikat hingga ahli estetika bersertifikat.

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dikenal sebagai Praktisi Anti Aging dan Kecantikan.

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) memulai karirnya sejak tahun 2005 hingga saat ini.

Baca juga: Pertumbuhan Rambut Kemaluan Berhubungan dengan Usia, Benarkah? Begini Penjelasan Dokter

Pada tahun 2005-2010, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja sebagai Dokter Umum di Yayasan Gloria Yogyakarta.

Di tahun yang sama, namun tepatnya pada tahun 2006-2009 dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja di RS Elisabeth Ganjuran Bantul, DIY dan Klinik Realino Yogyakarta sebagai Dokter Umum.

Selanjutnya pada tahun 2008 hingga saat ini, ia menjalankan klinik dr. Theresia.

Kemudian pada tahun 2021 hingga saat ini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dipercaya sebagai Dokter Estetika dan Anti-Aging di Wellness Clinic RS Bethesda Yogyakarta.

Perjalanan karir yang begitu panjang ini tentu didapatkan dengan kegigihannya mengenyam pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada pada tahun 1999 hingga tahun 2005.

Kemudian dilanjutkan jenjang Magister yang fokus pada Biomedia (Anti-Aging Medicine) di Universitas Udayana dengan predikat kelulusan Summa Cum Laude (IPK 4.00).

Dengan kecerdasannya maka tak heran jika dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) mendapatkan beberapa penghargaan, antara lain:

1. Wisuda Terbaik Program Magister Universitas Udayana (IPK 4,00 dalam 3 semester) Tahun 2021

Baca juga: Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Digelar di 9 Provinsi,

2. Dokter Istimewa IDI Wilayah DIY 2022

3. Dokter Influencer IDI Wilayah DIY 2022

Tak cukup sampai disini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga mengikuti banyak pelatihan profesional atau professional training guna mengasah kemampuannya.

Halaman
12