Trend dan Viral

PILU, Ini Kronologi Ibu Muda Korban KDRT Malah Jadi Tersagka hingga Ditahan

Penulis: Putri Pramestia
Editor: Putri Pramestia
Ibu muda korban KDRT kini malah jadi tersangka dan ditahan

"Saksi ada yang kerja di rumah, Aisyah, anak-anak, adik ipar saya, pak RT, teman suami saya, warga sekitar, satpam melihat kejadiannya," kata Putri Balqis dikutip dari postingan Sahara Hanum.

Kemudian Sahara menceritakan kronologi kejadian saat KDRT dialami kakaknya itu.

Ia menceritakan setiap Bani ada masalah, kakaknya Putri Balqis yang selalu kena sasaran pukulan.

Bahkan menurutnya kakaknya itu juga kerap diancam dibunuh.

Baca juga: Medical Sexolog Sebut Pola Makan dan Pola Tidur Mempengaruhi Ereksi, Simak Penjelasannya

"Setiap suaminya ada masalah di luar kakak gue selalu yang kena sasaran pukul dia dan selalu ancaman suaminya mau bunuh keluarga kakak gue," ungkap Sahara Hanum.

Saat itu, keributan terjadi di meja makan, wajah kakaknya ditarik hingga disiram bon cabai.

Setelah itu kakaknya tak bisa melek dan merasakan ditonjok, diseret, dijambak hingga dimasukkan ke kamar ART.

Balqis sempat memohon untuk tak dijambak sampai akhirnya ia menarik celana suaminya untuk membela diri.

"Kakak gue narik celana suaminya untuk bertahan di saat itu kaka gue udah gak kuat banget dan kepikiran anak-anak kalau sampai dia mati," katanya.

Setelah menarik celana tersebut akhirnya suaminya itu melepaskan jambakannya.

Singkat cerita, Putri Balqis pun keluar rumah membawa tiga anaknya.

Sahara menceritakan saat itu kakaknya bersama tiga anaknya dan ART diantar ke Polres Depok untuk membuat laporan polisi terkait kejadian tersebut.

Baca juga: Kronologi Sepasang Remaja yang Ketahuan Menyimpan Jenazah Bayi di Jok Motor

"Jam 2 pagi dia bawa anak-anaknya ke polres sampe anaknya tidur di polres karena nungguin ibunya visum. Abis itu kakak gue balik ke rumah keluarganya," kata Sahara.

Namun, setelah sekian minggu menunggu, Putri Balqis dipanggil ke Polres Depok untuk pemeriksaan lanjutan.

Sahara menceritakan sebelumnya penyidik bersimpati kepada kakaknya itu agar melanjutkan laporannya tersebut.

Namun, selang 2 minggu ternyata suami kakaknya, Bani Idham melaporkan balik kakaknya itu dengan tuduhan KDRT.

Ternyata tindakan pembelaan kakaknya yang menarik celana suaminya agar melepaskan jambakan itu menjadi alasan laporan Bani.

"Katanya kakak gue narik celana suaminya sampai dia luka. 2 minggu kemudian lapor lalu visum dengan dokter pilihan dia sendiri. 2 minggu setelah kejadian lho," tulisnya.

Tak hanya itu, Bani Idham bahkan sampai menghadirkan saksi ahli.

Setelah Bani jadi tersangka, kakaknya juga dijadikan tersangka atas tuduhan KDRT.

Halaman
123