Trend dan Viral

VIRAL Rumah dari Diaper atau Popok Bekas, Karya Peneliti Indonesia di Jepang

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Prototipe rumah popok di Indonesia, dibangun dengan beton yang dibuat dengan mencampurkan semen, pasir, kerikil, dan robekan popok.

TRIBUNHEALTH.COM - Viral peneliti asal Indonesia mengembangkan rumah dari bekas popok sekali pakai atau diapers.

Temuan ini merupakan bagian dari studi doktoralnya di University of Kitakyushu di Jepang.

Penggunaan popok bekas ini dapat menggantikan antara 9 hingga 40 persen penggunaan pasir dalam campuran beton.

Temuan ini menjadi jawaban dari dua masalah lingkungan sekaligus, yakni mengurangi sampah popok sekaligus menghemat penggunaan bahan baku bangunan.

Dialah Siswanti Zuraida, peneliti asal Indonesia di University of Kitakyushu.

Zuraida memulai proyek ini saat mengajar di Instutut Sains Teknologi Bandung, sebagaimana dilansir Nature.com.

“Ini semua tentang ketersediaan sumber daya,” kata Zuraida.

Baca juga: Kelamaan Pakai Masker, Orang Jepang Lupa Cara Tersenyum, Berbondong-bondong Ikuti Pelatihan Senyum

Mengatasi masalah limbah

ILUSTRASI - Rumah dari diapers atau popok bekas (Pexels)

Ia menyoroti banyaknya limbah bekas popok sekali pakai.

Terlebih lagi di negara berkembang seperti Indonesia, di mana angka populasi penduduk terus meningkat.

Hal ini berarti jumlah sampah juga akan ikut meningkat, tak terkecuali popok bekas.

“Seiring pertumbuhan jumlah penduduk, limbah popok juga akan bertambah. Ini menantang, jadi kami pikir ini akan menjadi bagian dari kontribusi kami untuk mendaur ulang limbah ini," tandasnya.

Popok sekali pakai biasanya dibuat dari bubur kayu, kapas, dan polimer penyerap, yang telah terbukti meningkatkan sifat mekanik beton.

Dengan pendanaan dari perusahaan pengelola sampah yang berbasis di Jakarta bernama Awina, Zuraida menentukan berapa banyak pasir yang dapat diganti dengan popok parut untuk membuat beton dan mortar yang berkualitas.

Baca juga: Viral Konsep Pernikahan di Sawah, Tamu Duduk di Tengah Hamparan Padi: Lihat Aja Udah Gatal

Gantikan hingga 40 persen pasir

ILUSTRASI - Rumah dari diapers atau popok bekas (Pexels)

Awalnya, Zuraida memanfaatkan popok bekas bayinya sendiri.

Setelah popok dicuci, dikeringkan, dan dihancurkan, bahan tersebut dicampur dengan semen, pasir, kerikil, dan air.

Dia menguji campuran dengan komposisi berbeda, hingga menggantikan 40 persen pasir dengan popok bekas.

Setelah jadi, bahan dilakukan uji tekanan untuk menentukan titik putus material komposit.

Dari pengukuran tersebut, Zuraida dan rekan menghitung proporsi maksimal limbah popok yang bisa digunakan, sesuai dengan kebutuhan komponen bangunan.

Halaman
12
Video Pilihan