TRIBUNHEALTH.COM - Asam urat sering dianggap sebagai penyakit sejuta umat.
Karena baik pria atau wanita, dengan usia produktif atau pun usia lansia dapat mengalami yang namanya asam urat.
dr. Mustopa, Sp.PD menjelaskan, asam urat merupakan senyawa hidrogen yang dihasilkan oleh tubuh.
Asam urat adalah hasil dari sisa metabolisme di dalam tubuh yang beredar di dalam darah ataupun sebagai zat sisa metabolik.
Baca juga: dr. Prasna Paparkan Dua Jenis Tes untuk Mengetahui Pencetus Alergi, Skin Prick Test dan Tes Darah
Baca juga: drg. Dessy: Gigi Sensitif Lebih Rentan Serang Orang Dewasa daripada Anak-anak, Begini Penjelasannya
Jika zat sisa metabolik ini memiliki jumlah yang berlebihan, akan memicu terjadinya suatu penyakit itu sendiri.
Ketika zat sisa metabolik berlebihan dalam tubuh, maka akan banyak beredar di dalam darah, dan akhirnya bisa mengendap di persendian atau pun di ginjal.
Artinya asam urat itu sendiri merupakan zat hasil metabolisme dari dalam tubuh.
Jika kadar zat hasil metabolisme di dalam tubuh ini berlebihan, baru disebut dengan penyakit asam urat.
Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk.
Baca juga: Konsumsi Buah Ini Setiap Hari untuk Obati Penyakit Jantung, Zaidul Akbar: Makan Seperempatnya Saja
Baca juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Jantung Ala dr. Zaidul Akbar, Salah Satunya Rutin Konsumsi Minyak Zaitun
dr. Mustopa, Sp.PD menyebutkan, kadar asam urat pada laki-laki normalnya adalah sekitar kurang dari 7.
Sedangkan pada perempuan, nilai asam urat normalnya adalah kurang dari 6.
Penyebab terjadinya kadar asam urat yang tinggi
Menurut penjelasan dr. Mustopa, Sp.PD, terdapat tiga faktor yang dapat meningkatkan kadar asam urat pada seseorang meningkat.
1. Adanya peningkatkan produksi dari asam urat
dr. Mustopa, Sp.PD menuturkan, kondisi ini paling banyak dialami oleh pasien yang menderita kanker atau keganasan.
Saat seseorang mengalami suatu keganasan, tubuh akan mengalami peningkatkan produksi dari asam urat itu sendiri.
Baca juga: Manfaat Minum Kopi Bisa Bakar Lemak, dr. Zaidul Akbar Imbau untuk Tidak Campur 2 Bahan Ini
Baca juga: Dampak Buruk Gigi Keropos yang Tak Diobati, Sebabkan Ngilu pada Gigi, Begini Penjelasan Dokter Gigi
2. Pasien dengan gagal ginjal
Pasien dengan gagal ginjal akan mengalami ekresi atau pengurangan pengeluaran zat asam urat pada tubuh.
Kondisi ini juga berisiko terjadinya peningkatan asam urat di dalam tubuh.
3. Makanan tinggi purin