TRIBUNHEALTH.COM - Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Sunu Budhi Raharjo menyampaikan tanggapannya melalui tayangan YouTube Kompas.com.
"Aritmia salah satu jenis penyakit yang bisa terjadi pada populasi mana saja. Baik yang muda maupun yang sudah lanjut usia," kata dr. Sunu Budhi
Bagaimana kita tahu menderita aritmia tau tidak?
"Ya tentu salah satu cara yang paling sederhana adalah medical check up. Dan itu menjadi penting untuk mendeteksi ada tidaknya gangguan aritmia ini," imbuhnya
Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan.
Baca juga: Dokter Spesialis Jantung: Untungnya Sebagian Besar Penyakit Aritmia Bisa Disembuhkan
Bila ada keluhan jantung berdebar, kliyengan atau sempoyongan baik pada usia muda atau lanjut usia, amak menjadi salah satu gejala yang perlu diperhatikan.
"Selain itu bila ada saudara kita yang dekat, kemudian memiliki risiko kematian mendadak kita juga perlu melakukan check up untuk memastikan apakah kita memiliki gangguan itu atau tidak," lanjutnya
Tentunya saat ini banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mendeteksi, salah satunya adalah dengan:
- Meraba nadi sendiri
- Check up
- Smart watch dan sebagainya
Baca juga: Apa Bahaya dari Aritmia Jantung? Berikut Ulasan dr. Sunu Budhi Raharjo, Sp.JP
Secara definisi, aritmia adalah ritme yang tidak benar.
Sedangkan secara istilah medis, aritmia berarti irama jantung yang tidak benar.
Tidak benar bisa dikarenakan:
- Terlalu cepat
- Terlalu lambat
- Tidak teratur
Ketiga jenis irama jantung yang disebutkan di atas disebut dengan aritmia.
Gangguan dari artimia sangat banyak, mulai dari yang sangat ringan yaitu rasa tidak nyaman pada dada dan berdebar.
Baca juga: Aritmia Terjadi Karena Multifaktorial, Dokter : Gaya Hidup juga Mempengaruhi
Gangguan yang lebih berat lagi misalkan sempoyongan bahkan pingsan, dan yang paling berat tentu kematian jantung mendadak.