TRIBUNHEALTH.COM - Dermatitis atopik ialah suatu peradangan yang terjadi pada kulit.
Kondisi ini dapat disebabkan karena adanya bakat alergi dan juga manifestasi berupa gatal, kemerahan, dan kambuhan atau terjadi secara berulang.
Menurut penuturan dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK, sebagian besar penyakit dermatitis atopik terjadi karena penyakit keturunan.
Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan penyakit ini terjadi meskipun tidak ada keturunan.
Baca juga: Dermatitis Atopik Dapat Kambuh Karena Faktor Pemicu Seperti Debu hingga Alergi, Begini Ulasan Dokter
Baca juga: Angka Hipertensi Terus Meningkat, Pentingnya Lakukan Cek Tekanan Darah Secara Rutin
Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat.
dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK menyebutkan jika gejala dermatitis atopik sendiri sangatlah luas dan gejala ini juga berkaitan dengan usia.
Gejala umum dari dermatitis atopik ialah kulit terasa gatal, kulit kering, hingga kulit kemerahan.
Kemerahan yang terjadi pada dermatitis atopik bukan hanya sekedar merah, namun disertai dengan munculnya bintil, bruntusan, hingga berair.
Gejala dermatitis atopik yang muncul setiap usia memiliki gejala yang berbeda.
Baca juga: Ketahui 5 Langkah Perawatan Kulit yang Bisa Dilakukan di Rumah
Baca juga: Pemilik Kulit Sensitif Wajib Gunakan Face Oil, Bersifat Melindungi Barrier Kulit
Berikut ini terdapat tiga fase usia terjadinya dermatitis atopik berdasarkan usia yang berbeda.
1. Fase infantil
Fase infantil ialah fase dermatitis atopik yang terjadi pada usia 0-2 tahun.
Gejala pada fase ini bisa muncul pada bagian pipi, dagu, dahi, telinga, leher, dan bahkan muncul di sekujur tubuh.
Kondisi ini juga dikenal dengan eksim susu.
Meskipun begitu, kondisi ini adalah kondisi turun-temurun dan tidak ada kaitannya dengan susu.
Baca juga: Dampak Buruk Perubahan Iklim pada Kesehatan Kulit: Kanker Kulit hingga Timbulnya Eksim
2. Fase anak
Dermatitis atopik pada fase anak terjadi pada usia 2 tahun hingga 13 tahun.
Pada fase ini, dermatitis atopik ditandai dengan munculnya kemerahan pada siku, lutut, pergelangan tangan, hingga kaki dengan bentuk yang semakin beragam.
Eksim atau dermatitis atopik yang terjadi pada fase anak ini biasanya disertai dengan munculnya sisik halus dan bercak kehitaman.
Baca juga: Bagus Digunakan untuk Kulit Kering hingga Eczema, Berikut Manfaat dari Penggunaan Shea Butter
Baca juga: Mengenal Infus Whitening yang Dinilai dapat Mencerahkan Kulit, Berikut Ulasan dr. Satya Perdana
3. Fase dermatitis dewasa