drg. Ardiansyah S. Pawinru Sampaikan Cara Menyikat Gigi yang Benar Tanpa Merusak Gigi dan Gusi

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi cara menyikat gigi yang benar, begini penjelasan Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K)

Jadi persoalan sikat gigi itu ada dua dampaknya, yang pertama kalau sikat gigi kita salah biasanya masih terjadi penumpukkan sisa-sisa makanan atau plak.

Yang kedua, apabila sikat gigi kita salah atau terlalu keras maka gigi bisa mengalami abrasi dimana gusinya bisa terkikis termasuk akar gigi diantara mahkota biasanya cekung kebelakang.

Kondisi ini disebabkan pola sikat gigi yang salah.

Cara menyikat gigi yang baik sebenarnya adalah memilih sikat gigi yang benar dimana bulunya tidak terlalu keras, rata, dan bisa menjangkau sampai ke dalam.

Cara menyikat gigi yang lebih direkomendasikan adalah lebih banyak gerakan yang berputar, jadi di posterior lebih banyak berputar.

Sementara di bagian depan dengan gerakan atas bawah, jadi kalau gigi rahang atas lebih banyak kea rah bawah.

Kemudian gigi belakang relatif menggunakan gerakan berputar, jangan lupa menyikat gigi di daerah belakang.

Biasanya kesalahan dari masyarakat itu adalah hanya menyikat gigi bagian depan saja, karena ini yang terlihat padahal gigi bagian dalam yang justru banyak karang giginya.

Banyak makanan yang tersimpan, sehingga kita harus menyikat semua termasuk lidahnya, lidahnya harus kita bersihkan karena menjadi tempat kuman dan sisa makanan menumpuk dan mengakibatkan bau mulut.

Itulah cara menyikat gigi yang paling direkomendasikan, tapi ada hal yang sering salah adalah menyikat gigi seperti menyikat baju dengan keras supaya bersih.

Banyak pasien sekarang yang nyamanya menyikat gigi terlalu keras, kalau menyikat itu gusinya sampai terkikis.

Baca juga: Adakah Pantangan Makanan bagi Penderita Campak? Ini Kata dr. Sindy Atmadja, M.Ked Ped, Sp.A

ilustrasi menyikat gigi yang benar, begini pemaparan Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) (freepik.com)

Baca juga: Mengandung Karbohidrat yang Cukup Tinggi, Bolehkan Penderita Diabetes Konsumsi Kurma?

Akhirnya di daerah mahkota terlihat cekungan abrasi karena menyikat gigi yang terlalu keras.

Menyikat gigi yang terlalu keras bisa menyebabkan gigi berlubang bahkan bisa patah sehingga harus ditambal lagi.

Tentu saja hal ini menyebabkan kerusakan, gusi merupakan jaringan lunak kalau disikat akan terkikis.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi sikat gigi yang aman digunakan.

Baca juga: dr. Marlina Imbau untuk Melakukan Perawatan Kulit Sejak Dini dengan Menerapkan Hal-hal Berikut

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.