Yang pertama bahwa semua makanan dan minuman, pintu masuknya melalui mulut.
Karena mulut merupakan pintu awal semua makanan maka idealnya pintu tersebut memiliki kondisi yang baik, susunannya harus bagus, memiliki gigitan yang ideal, kondisinya bersih, tidak ada karies, tidak ada lubang, tidak ada kelainan sehingga cara makan kita menjadi ideal.
Jadi dalam teori pengunyahan, gigitan makanan minimal harus sampai 20-30 kali dikunyah baru masuk.
Tetapi kalau kondisi gigi kita tidak dalam keadaan sehat, gigi sakit, gigi hilang, berlubang atau susunannya tidak bagus maka jelas pengunyahannya menjadi tidak normal.
Mungkin sekali gigitan langsung ditelan, karena tidak normal pengunyahannya atau tidak sampai halus maka fungsi yang lainnya akan berperan besar.
Misalnya lambung, karena lambung bekerja keras maka nantinya lambung akan mengalami kelainan akibat tidak normal.
Oleh karena itu, mulut ini menjadi penting karena merupakan pintu awal masuknya semua makanan, minuman bahkan kuman dan sebagainya sehingga harus bersih, susunannya bagus dan tidak ada karies.
Itulah pentingnya, dengan gigi yang bagus maka suara akan menjadi normal.
Baca juga: Dokter Penyakit Dalam Sarankan Penderita Diabetes Konsumsi Karbohidrat dengan Indeks Glikemik Rendah
Baca juga: Dokter Gigi Jelaskan Efek Samping pada Rongga Mulut jika Muncul Dehidrasi ketika Berpuasa
Kalau ada satu gigi yang hilang, berlubang atau susunan gigi tidak normal maka suara akan berubah menjadi sengau, air liur sering keluar dan sebagainya.
Selain itu juga bisa terjadi kelainan-kelainan lain apabila susunan gigi tidak normal, itulah pentingnya kesehatan mulut.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi alat pembersih gigi dan mulut.
Baca juga: Dokter Kandungan Anjurkan Ibu Hamil Berpuasa padan Trimester Kedua, Ini Sederet Alasannya
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.