Inilah Alasan Pentingnya Kasus Tuberkulosis di Indonesia Perlu Dieliminasi

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi kasus tuberkulosis di Indonesia, begini pemaparan Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan, dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P

TRIBUNHEALTH.COM – Tuberkulosis (TB/TBC) merupakan penyakit menular, arus globalisasi transportasi dan migrasi penduduk antar negara membuat TBC menjadi ancaman serius.

Itulah mengapa pentingnya TBC untuk dieliminasi.

Perlu diketahui bahwa pengobatan TBC tidak mudah dan sebentar.

Tuberkulosis yang tidak tertangani sampai tuntas menyebabkan resistansi obat.

Tuberkulosis menular dengan mudah, yaitu melalui udara yang berpotensi menyebar ke lingkungan keluarga, tempat kerja, sekolah, dan tempat umum lainnya.

Untuk mengetahui mengenai masalah kesehatan paru-paru dan pernapasan, kita bisa bertanya langsung dengan dokter yang berkompeten seperti dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P.

Baca juga: Tidak Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut saat Puasa Menyebabkan Penyakit Lambung, Mitos atau Fakta?

Ilustrasi penderita tuberkulosis ekstra paru, begini kata Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan, dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P (Pixabay.com)

Baca juga: Benarkah Penggunaan Masker Efektif Mencegah Penularan Tuberkulosis? Ini Keterangan dr. Brigitta

dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P merupakan Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan.

dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P lahir di Surakarta, 23 November 1989.

Sejak lahir hingga saat ini rupanya dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P berdomisili di Surakarta.

Bahkan dia menempuh pendidikan hingga menjadi seorang dokter spesialis di Surakarta.

Adapun latar belakang pendidikan dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P ialah sebagai berikut:

- SMP Negeri 4 Surakarta (2002-2005)

- SMA Negeri 3 Surakarta program Akselerasi (2005-2007)

- Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran di Universitas Sebelas Maret Surakarta (2007-2012)

- Pendidikan spesialis program studi Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran di Universitas Sebelas Maret Surakarta (2017-2021)

Rupanya dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P tidak hanya bekerja di satu rumah sakit saja, ia menjadi Dokter Spesialis Paru di RS UNS, RS Triharsi, dan RS Slamet Riyadi.

Selain bekerja di beberapa rumah sakit, ia juga menjadi dosen di program studi pendidikan dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi di UNS.

Terdapat beberapa organisasi yang dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P ikuti, yaitu:

- Sie Ilmiah perhimpunan dokter paru cabang Surakarta

- Anggota pokja intervensi dan gawat napas-perhimpunan paru Indonesia

Halaman
123