Berbagai Jenis Bentuk Tubuh yang Dipengaruhi oleh Massa Otot dan Lemak, Pahami dari Ahli Gizi

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi seseorang dengan bentuk tubuh ectomorph

- Kanker

- Stroke

- Jantung

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah pada jantung (health.kompas.com)

- dan penyakit lainnya.

Untuk itu kondisi berat badan berlebih tak bisa dibiarkan karena menunjukkan lemak yang berlebih menumpuk pada tubuh hingga memicu inflamasi.

"Semakin banyak jumlah lemak di tubuh kita, semakin tinggi juga reaksi inflamasi (peradangan)," kata Carrisa.

Baca juga: Kekurangan Zat Gizi Tertentu Selama Kehamilan Diyakini Berisiko Melahirkan Anak dengan Bibir Sumbing

Karena banyaknya peradangan, otomatis sel-sel tubuh mudah rusak akhirnya rentan memicu penyakit.

Misalnya dengan kondisi obesitas kadar gula darah tinggi (LDL tinggi) dan tidak pernah olahraga (HDL rendah), akhirnya lipo protein tinggi kemudian memicu rusaknya pembuluh darah dan terjadilah stroke.

Atur Pola Makan

Untuk itu dalam mengonsumsi makanan sehari-hari, sebaiknya untuk memahami kebutuhan tubuh.

Kebutuhan ini harus diurai dengan sejumlah porsi yang cukup, yaitu:

ilustrasi pola makan gizi seimbang (kompas.com)

- Kebutuhan kalori

- Kebutuhan lemak

- Kebutuhan protein

Baca juga: 4 Sayur Berikut Mengandung Protein, Mulai dari Sawi hingga Kembang Kol

- Kebutuhan cairan

- dan kebutuhan mineral.

Jika sudah diketahui, maka perlu dilakukan pembagian agar seimbang.

Dengan demikian, dapat disesuaikan dengan kebiasaan sehari-hari.

ilustrasi pola makan sehat (freepik.com)

"Misalnya sebelum konsultasi senang nasi goreng setiap pagi, setelah konsultasi akan dikasi tahu kandungan kalori pada nasi dengan takaran 100 gram adalah 175 kalori, minyak."

"Untuk menghambat kalori yang berlebihan itu kita kasih sayur dan tambahkan lauk yang jangan digoreng," terang Carrisa.

Halaman
123