Biasanya Awal Mula Kejadian Kanker Serviks Tidak Menunjukkan Gejala, Begini Kata Dokter

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi kanker serviks, begini penuturan Praktisi Anti-Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM)

1. Aktivitas Fisik dan Penuaan Kardiovaskular: Mekanisme dan Bukti Terbaru 2021, Jurnal Olahraga dan Kebugaran

Baca juga: Ketahui Beberapa Hal yang Perlu Dihindari Setelah Cabut Gigi, Ini Kata drg. Andi Tajrin Sp.BM

Profil dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) (Dokumentasi Pribadi dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM))

Baca juga: Pekan Depan, Pakar Kedokteran Gigi dari 6 Negara Akan Berkumpul di Makassar

2. Menjembatani Kesenjangan Pengetahuan dan Keterampilan untuk Diagnosis dan Pengobatan Neuropati Nyeri: Pengembangan dan Evaluasi Proyek Pendidikan Nyeri untuk Dokter di Rangkaian Perawatan Primer, 2022

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) akan menjawab segala pertanyaan sobat sehat mengenai perawatan estetika hingga masalah kesehatan.

Pertanyaan:

Pada awal mula terjadinya kanker serviks apakah menunjukkan gejala dok?

Tasya, Tinggal di Kediri.

Praktisi Anti-Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) menjawab:

Tidak ada, pada awal terjadinya kanker serviks biasanya tidak menunjukkan gejala.

Biasanya akan diketahui setelah terjadi perdarahan saat senggama dan pada saat berhubungan.

Bisa juga menimbulkan bau busuk pada cairan vagina, keputihan yang tidak kunjung sembuh dan bahkan sudah diobati pun tidak kunjung selesai.

Pada kondisi ini, pasien harus waspada.

Maka dari itu sangat penting sekali mengetahui tanda awal kanker serviks.

Baca juga: Ini Dampaknya jika Wanita Lansia Tak Bisa Kontrol Lemak, Simak Ahli Gizi Carrisa Wityadarda, M.Kes

ilustrasi kanker serviks, begini kata Praktisi Anti-Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) (kompas.com)

Baca juga: Kenali Berbagai Macam Penyebab Pneumonia yang Tak Selalu karena Infeksi, Simak dr. Andreas Infianto

Disarankan untuk segera vaksin dan wanita yang sudah berhubungan seksual secara aktif sebaiknya rutin melakukan pap smear.

Pap smear sebaiknya dilakukan setiap 1 tahun sekali.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca juga: Perlu Tahu, Ini Proses Perjalanan Penyakit Pneumonia yang Harus Diwaspadai Menurut dr. Andreas

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.