TRIBUNHEALTH.COM – Menurut WHO, pencegahan primer kanker serviks dilakukan dengan vaksinasi HPV pada anak perempuan.
Usia tepat bagi seorang perempuan menerima vaksin HPV adalah ketika usia 9-14 tahun.
Sebenarnya vaksin HPV juga dapat diberikan pada seorang laki-laki.
Untuk mengetahui informasi seputar perawatan estetika hingga masalah kesehatan, kita bisa bertanya langsung dengan dokter yang berkompeten seperti dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM).
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) merupakan dokter cantik asal Yogyakarta yang memiliki banyak skill.
Baca juga: Sarapan Penting untuk Mengontrol Kadar Kolesterol, Oatmeal dan Alpukat Bisa Jadi Pilihan yang Tepat
Baca juga: Kenali Berbagai Fungsi Daun Kelor untuk Kesehatan, Mulai Cegah Penyakit hingga Atasi Kekurangan Gizi
Skill atau keahlian yang dimilikinya, yaitu sering dipercaya menjadi moderator, penyelenggara webinar, vaksinator bersertifikat hingga ahli estetika bersertifikat.
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dikenal sebagai Praktisi Anti Aging dan Kecantikan.
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) memulai karirnya sejak tahun 2005 hingga saat ini.
Pada tahun 2005-2010, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja sebagai Dokter Umum di Yayasan Gloria Yogyakarta.
Di tahun yang sama, namun tepatnya pada tahun 2006-2009 dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja di RS Elisabeth Ganjuran Bantul, DIY dan Klinik Realino Yogyakarta sebagai Dokter Umum.
Selanjutnya pada tahun 2008 hingga saat ini, ia menjalankan klinik dr. Theresia.
Kemudian pada tahun 2021 hingga saat ini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dipercaya sebagai Dokter Estetika dan Anti-Aging di Wellness Clinic RS Bethesda Yogyakarta.
Perjalanan karir yang begitu panjang ini tentu didapatkan dengan kegigihannya mengenyam pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada pada tahun 1999 hingga tahun 2005.
Kemudian dilanjutkan jenjang Magister yang fokus pada Biomedia (Anti-Aging Medicine) di Universitas Udayana dengan predikat kelulusan Summa Cum Laude (IPK 4.00).
Dengan kecerdasannya maka tak heran jika dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) mendapatkan beberapa penghargaan, antara lain:
1. Wisuda Terbaik Program Magister Universitas Udayana (IPK 4,00 dalam 3 semester) Tahun 2021
2. Dokter Istimewa IDI Wilayah DIY 2022
3. Dokter Influencer IDI Wilayah DIY 2022
Tak cukup sampai disini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga mengikuti banyak pelatihan profesional atau professional training guna mengasah kemampuannya.
Baca juga: Waspada Diabetes Melitus pada Anak. Berikut Pemaparan dr. Ismi Citra Ismail Sp.Av
Baca juga: Mengenal Xerosis Cutis : Hilangnya Kelembaban Kulit yang Disampaikan dr. Mira Trisna Murti, Sp.DV
Pelatihan terakhir yang dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) ikuti adalah pada bulan Februari 2022 di Bali, yakni NASWAAM (Simposium Nasional dan Workshop Pengobatan Anti Aging).
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga memiliki beberapa karya publikasi, yaitu:
1. Aktivitas Fisik dan Penuaan Kardiovaskular: Mekanisme dan Bukti Terbaru 2021, Jurnal Olahraga dan Kebugaran
2. Menjembatani Kesenjangan Pengetahuan dan Keterampilan untuk Diagnosis dan Pengobatan Neuropati Nyeri: Pengembangan dan Evaluasi Proyek Pendidikan Nyeri untuk Dokter di Rangkaian Perawatan Primer, 2022
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) akan menjawab segala pertanyaan sobat sehat mengenai perawatan estetika hingga masalah kesehatan.
Pertanyaan:
Diketahui jika vaksinasi HPV bisa diberikan mulai kelas 5 sekolah dasar arau sekitar usia 11 tahun.
Lantas adakah batasan usia seseorang boleh melakukan vaksinasi HPV?
Sri, Tinggal di Pekalongan.
Praktisi Anti-Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) menjawab:
Vaksin HPV bisa diberikan pada pria dan wanita.
Pada usia 9-14 tahun cukup diberikan 2 kali, bulan ke-0 dan bulan ke-6.
Maka dari itu mengapa pemerintah menyasar untuk kelas 5 dan kelas 6 SD pada perempuan.
Sebenarnya juga diberikan pada laki-laki kalau di luar negeri.
Baca juga: Ahli Gizi: Orang yang Jarang Beraktivitas akan Mudah Buat Glukosa Tubuh Terurai menjadi Lemak
Baca juga: Pusing setelah Makan Bisa Jadi Tanda Hipotensi Postprandial, Atasi dengan Tips Berikut Ini
Namun karena di Indonesia fokusnya untuk mencegah kanker serviks maka vaksin gratis hanya ditujukan pada perempuan saja karena memerlukan dana yang cukup besar.
Sementara pada pria bisa diberikan di usia 9-26 tahun.
Pada wanita bisa diberikan sampai usia 45 tahun dan pemberian setelah 14 tahun membutuhkan 3 dosis di bulan ke-0, dua bulan dari bulan pertama dan bulan ke-6.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca juga: Fakta-fakta Magnetic Resonance Imaging atau MRI, Bisa Mendeteksi Adanya Masalah Tulang hingga Otak
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.