Ini Prevalensi Kejadian Kanker Serviks di Indonesia, dr. Theressia: Setiap 1 Jam, 2 Wanita Meninggal

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi kanker serviks, begini penuturan dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM)

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga memiliki beberapa karya publikasi, yaitu:

1. Aktivitas Fisik dan Penuaan Kardiovaskular: Mekanisme dan Bukti Terbaru 2021, Jurnal Olahraga dan Kebugaran

2. Menjembatani Kesenjangan Pengetahuan dan Keterampilan untuk Diagnosis dan Pengobatan Neuropati Nyeri: Pengembangan dan Evaluasi Proyek Pendidikan Nyeri untuk Dokter di Rangkaian Perawatan Primer, 2022

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) akan menjawab segala pertanyaan sobat sehat mengenai perawatan estetika hingga masalah kesehatan.

Pertanyaan:

Sebenarnya berapa prevalensi kejadian kanker serviks di Indonesia, dok?

Kharisma, Tinggal di Kulonprogo.

Praktisi Anti-Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) menjawab:

Di Indonesia menurut data menunjukkan nomor 1 se-Asia Tenggara untuk angka kanker serviksnya.

Jadi kanker serviks merupakan jenis kanker urutan kedua pada perempuan Indonesia setelah kanker payudara dan ditemukannya sudah 70 persen pada stadium lanjut.

Hal ini karena cakupan skrining kita sangat rendah, pap smear kita sangat rendah hanya sekitar 25 persen saja.

Padahal idealnya adalah 80 persen pada negara-negara maju untuk cakupan skriningnya.

Baca juga: Ahli Gizi: Orang yang Jarang Beraktivitas akan Mudah Buat Glukosa Tubuh Terurai menjadi Lemak

ilustrasi kanker serviks, begini penjelasan dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) (tribunnews.com)

Baca juga: Fakta-fakta Magnetic Resonance Imaging atau MRI, Bisa Mendeteksi Adanya Masalah Tulang hingga Otak

Faktanya, setiap 1 jam dua wanita Indonesia meninggal karena kanker serviks dan sebanyak 88 kasus baru kanker serviks terjadi setiap harinya.

Jadi hampir 100 orang di Indonesia ketahuan setiap harinya menderita kanker serviks.

Ini karena sangat rendah sekali kesadaran melakukan pemeriksaan kanker serviks atau pap smear.

Hal ini berdasarkan data di tahun 2018.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca juga: dr. Theressia Handayani, M.Biomed Sebut Kanker Serviks Berbeda dengan Kanker Rahim

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.