dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga memiliki beberapa karya publikasi, yaitu:
1. Aktivitas Fisik dan Penuaan Kardiovaskular: Mekanisme dan Bukti Terbaru 2021, Jurnal Olahraga dan Kebugaran
2. Menjembatani Kesenjangan Pengetahuan dan Keterampilan untuk Diagnosis dan Pengobatan Neuropati Nyeri: Pengembangan dan Evaluasi Proyek Pendidikan Nyeri untuk Dokter di Rangkaian Perawatan Primer, 2022
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) akan menjawab segala pertanyaan sobat sehat mengenai perawatan estetika hingga masalah kesehatan.
Pertanyaan:
Bagaimana cara deteksi dini kanker serviks, dok?
Upi, Tinggal di Tulungagung.
Praktisi Anti-Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) menjawab:
Deteksi dini ini penting sekali dilakukan, jadi ada 3 pemeriksaan tambahan.
Meskipun kita sudah vaksin HPV, kita tetap perlu melakukan pemeriksaan ginekologi.
Apalagi jika setelah aktif secara seksual.
Terkadang di negara-negara maju meskipun masih gadis dan belum menikah tidak masalah jika melakukan pap smear.
Tapi memang kalau di Indonesia karena masih ada beberapa hal konsen masalah kegadisan atau keperawanan.
Baca juga: Gangguan Pendengaran Bisa Dicegah, Lakukan Screening dan Deteksi Dini dengan Cara Berikut
Baca juga: Kenali 10 Tanda Masalah Jantung Berikut Ini, Dokter Tegaskan Bisa Menyerang Segala Usia
Sebenarnya kalau sudah aktif secara seksual, kita harus mencintai diri kita dan melakukan pap smear setidaknya 1-3 tahun sekali.
Klik di sini untuk mengetahui vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca juga: Dokter Gigi: Kebiasaan Merokok Sebabkan Kondisi Kesehatan Gigi dan Mulut Tidak Ideal
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.