TRIBUNHEALTH.COM - Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan penyakit campak.
Campak seringkali dialami oleh anak-anak dan awalnya ditandai dengan adanya ruam-ruam pada belakang telinga.
Apakah ruam-ruam gejala dari campak hanya muncul di belakang telinga ataukah bisa muncul pada area lain?
dr. Sindy menyampaikan, gejala dari campak selalu muncul pada area tubuh bagian tengah terlebih dahulu.
Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan anak dengan klik link berikut.
Baca juga: Jika Anak Sudah Imunisasi Campak, Sampai Manakah Gejala yang Dialami?
Biasanya ruam merah muncul di belakang telinga dan tidak diketahui oleh orang tua.
Ruam akan diketahui jika sudah menyebar pada seluruh tubuh.
Munculnya ruam terakhir kali pada bagian tangan.
Pada penyakit campak, ruam muncul pada daerah leher, pipi ataupun muka.
Warna ruam dari campak memang kemerahan, tetapi pada campak klasik ruam berwarna coklat sedikit kemerahan.
Sebagai orangtua perlu berhati-hati jika anak mengalami gejala dari campak, yakni :
- Demam
- Batuk
Baca juga: dr. Sindy Paparkan Gejala Campak Jerman yang Bisa Dikenali, Berikut Penjelasannya
- Pilek
- Nyeri tenggorokan
Gejala awal dari campak tidak bisa dibedakan, seringkali gejala tersebut dianggap hanya infeksi biasa saja.
Yang ditakutkan adalah demam, flu, batuk berkepanjangan dan ternyata merupakan gejala dari campak.
Demam pada campak biasanya berlanjut.
Kita lihat dari demamnya yang berlanjut, setelah keluar ruam masih mengalami demam, bahkan bisa mengalami demam tinggi.
Demam yang dialami anak bisa sampai 39 derajat bahkan mencapai 40 derajat celcius.
Baca juga: Campak dan Rubella Merupakan Penyakit yang Mirip tetapi Berbeda