Diabetes Bisa Menyebabkan Disfungsi Seksual, namun Dapat Diatasi dengan Cara Berikut

TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes mengacu pada sekelompok penyakit yang dapat menyebabkan terlalu banyak gula dalam darah.

Diabetes dapat terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif.

Kadar gula tinggi dalam jangka waktu yang lama di tubuh dapat meningkatkan risiko terjadinya disfungsi seksual, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari India Times, Selasa (21/2/2023).

Mengapa diabetes dapat menyebabkan disfungsi seksual?

Kadar gula darah yang tinggi, tekanan darah tinggi, dan kolesterol dapat menyebabkan disfungsi seksual.

Kadar gula yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf, termasuk yang mengalirkan darah ke penis.

Ini dapat membatasi aliran darah ke organ seksual, mengakibatkan hilangnya beberapa sensasi.

Hal ini dapat menyebabkan kesulitan untuk terangsang, baik secara fisik maupun perasaan.

Baca juga: Penderita Diabetes Disarankan Tetap Olahraga, Aktivitas Fisik Dapat Meningkatkan Efektivitas Insulin

Perubahan hormon

Diabetes dapat menyebabkan perubahan testosteron atau estrogen.

Ini dapat berdampak negatif pada libido dan kemampuan seseorang untuk terangsang secara seksual.

Efek samping obat

Studi telah menunjukkan bahwa pasien dengan pengobatan tertentu untuk diabetes tipe 2 dapat mengalami penurunan yang signifikan dalam kadar testosteron, dorongan seks, dan disfungsi ereksi karena testosteron rendah.

Yang terbaik adalah berbicara dengan dokter tentang kemungkinan efek samping dari obat apa pun.

Baca juga: 5 Tips Hidup Sehat untuk Turunkan Tekanan Darah dan Kontrol Diabetes: Perbanyak Makan Buah dan Sayur

Masalah kesehatan emosional

Para ahli telah menemukan bahwa pria dan wanita yang memakai pompa insulin mungkin merasa sadar diri yang dapat menyebabkan ketidaktertarikan pada seks.

Mengelola diabetes juga dapat menimbulkan dampak emosional.

Ini dapat berdampak negatif pada fungsi seksual seseorang.

Solusi yang bisa dilakukan

Penting untuk dicatat bahwa penyebab disfungsi seksual dapat bervariasi dari orang ke orang.