TRIBUNHEALTH.COM - Minum susu selama masa kehamilan bisa memenuhi sebagian kebutuhan kalsium.
Susu ibu hamil memiliki efek yang baik untuk pertumbuhan janin dan membantu bayi tumbuh dengan dengan sehat.
Departemen Pertanian Amerika Serikat menyebutkan jika ibu hamil harus minum 3 cangkir susu setiap hari untuk mendapatkan asupan kalsium, protein dan vitamin D.
Pasalnya ketiga nutrisi tersebut sangat penting untuk memastikan kehamilan yang aman dan sehat.
Pandangan dokter terkait pentingnya konsumsi susu selama kehamilan
"Susu hamil kan sekarang sudah tersedia ada prenagen, ada sekian sendok sudah ada instruksinya. Jadi wajib membaca yang sesuai dosisnya, kemudian berapa kali sehari," ujar dr. Hj. Rosmini Pandin, MARS.
Baca juga: dr. Dina Fatmasari, Sp.DV Paparkan Komplikasi yang Dapat Terjadi Akibat Penyakit Cacar Air
Baca juga: Manfaat Minuman Berkolagen Memang Bagus, Namun jika Mengandung Banyak Perisa Dampaknya Tak Baik
"Yang penting fit itu, 0 sampai 20 minggu kan perkembangan tinggi badan, bagian selanjutnya 20 keatas untuk berat badan," terang dr. Hj. Rosmini Pandin, MARS.
"Jadi memang ibu itu harus benar-benar berusaha untuk sehat dan bisa siap untuk melahirkan generasi yang jauh dari stunting," sambung dr. Hj. Rosmini Pandin, MARS.
Pernyataan ini disampaikan oleh dr. Hj. Rosmini Pandin, MARS dan Unicef, Nike Frans yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Timur program Ngobrol Sehat edisi 30 Januari 2023.
Susu merupakan sumber penting kalsium dan vitamin D untuk wanita selama masa kehamilan.
Mendapatkan cukup vitamin D selama kehamilan bisa menurunkan risiko bayi terkena alergi di masa depan.
Ibu hamil juga memerlukan antara 1.000 dan 1.300 miligram kalsium setiap hari untuk memberi makan tubuh mereka dan tubuh bayi yang sedang berkembang.
Perlu diingat bahwa minum susu ketika hamil dapat memenuhi sebagian kebutuhan kalsium.
Baca juga: Guna Mencegah Komplikasi, dr. Dina Fatmasari Imbau untuk Segera Lakukan Pengobatan pada Cacar Air
Baca juga: Meski Memiliki Masalah Tulang, Penderita Osteoporosis Tetap Butuh Olahraga
Masalah yang terkadang dialami ibu hamil
Selama masa kehamilan terkadang ada beberapa wanita hamil yang seringkali merasa mual, apalagi ketika mencium aroma makanan tertentu.
dr. Hj. Rosmini Pandin, MARS membenarkan jika beberapa wanita hamil mengalami morning sickness dan hiperemesis gravidarum saat usia kehamilan masih muda.
Tentu saja kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi para ibu hamil.
"Di saat janin itu butuh gizi, ibunya hiperemesis gitu. Oleh karena itu, butuh support yang kuat dan ketika dia sudah dalam kondisi yang perlu sekali harus segera berobat," pungkas dr. Hj. Rosmini Pandin, MARS.
"Kan ada obatnya, nanti mungkin ada perawatan. Yang jelas intake ibu yang bersangkutan itu harus cukup, baik untuk janinnya juga untuk ibunya," tutur dr. Hj. Rosmini Pandin, MARS.
Di masa-masa perkembangan otak anak, perkembangan panjang badan dan tinggi badan, di saat itulah tantangan ibu hamil harus kuat dan diberi support.