Ini yang Terjadi pada Janin jika Ibu Hamil Terpapar Parasit Toxoplasma dari Kucing

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi ibu hamil yang memelihara kucing

Menurut keterangan Roland, jenis olahraga dengan intensitas sedang hingga tinggi tidak dianjurkan bagi ibu hamil.

"Tetapi bukan berarti melarang ibu hamil untuk berolahraga," ujarnya.

Ilustrasi ibu hamil berolahraga (Pixabay)

Selama kondisi kehamilan terpantau baik dan tidak ada komplikasi, maka bisa menjalani olahraga namun dengan intensitas yang rendah.

Beberapa komplikasi yang tidak dianjurkan untuk menjalani olahraga, antara lain:

- Pendarahan

- Plasenta keluar

Baca juga: 11 Cara Mencegah Cedera saat Olahraga, Termasuk Melakukan Pemanasan dan Pendinginan

- Keluar air ketuban.

Ibu hamil bisa menjajal olahraga dengan intensitas ringan, seperti:

- Jogging ringan

- Jalan kaki

- Yoga

ilustrasi yoga ibu hamil (freepik.com)

- Senam hamil

- dan berenang.

Nanas Tidak Gugurkan Kandungan

Salah satu anggapan yang beredar luas di masyarakat ialah mengenai konsumsi buah nanas yang disebut-sebut bisa menggugurkan kandungan.

Kira-kira apakah informasi tersebut mitos atau fakta?

Buah nanas yang dikonsumsi ibu hamil (Kompas.com)

Berdasarkan penjelasan Roland, buah nanas memiliki kandungan enzim bromelin.

Enzim ini bisa melembutkan mulut rahim hingga memicu kontraksi.

Namun kondisi di atas hanya bisa terjadi apabila seorang ibu hamil mengonsumsi buah nanas dalam jumlah yang berlebihan.

"Kalau hanya makan satu atau dua potong hingga satu nanas yang utuh, seharusnya tidak berdampak pada kehamilan," ucap Roland.

Baca juga: Aktivitas Olahraga yang Sebaiknya Tidak Dilakukan saat Hamil, Apa Itu? Simak Kata Dokter Berikut

Halaman
123