"Brace itu kaya korset khusus yang dari fiber untuk nahan supaya nggak tambah bengkok," jelas Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Konsultan Tulang Belakang, dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine.
Apabila sudut menunjukkan diatas 45 derajat, dokter akan menyarankan untuk dilakukan operasi.
"Kenapa, karena dari kerusakan yang ada kalau sudutnya 45 derajat biasanya makin bengkok, makin bengkok," pungkas Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Konsultan Tulang Belakang, dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine.
"Jadi sudut ini hampir dipastikan akan nambah semakin bengkok, sehingga kita mesti intevensi," tambah Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Konsultan Tulang Belakang, dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine.
Intervensi harus dilakukan sedini mungkin
Baca juga: Sederet Dampak Kebiasaan Menghisap Jari, Bernafas Melalui Mulut, Menopang Dagu hingga Tidur Miring
Baca juga: Ada Sederet Penyebab Lansia Mengalami Kekurangan Gizi, Salah Satunya adalah Psikologi Kognitif
Jadi jangan sampai tadinya misalkan kita udah tahu nih dari 30 derajat yang harus kita bisa brace, tapi pasiennya menunda-nunda, akhirnya datang lagi udah 70 derajat sehingga kita tidak bisa lagi pilih opsi brace, kita mesti pilih operasi. Nah, penanganan ini kita sebut terlambat,"lanjut Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Konsultan Tulang Belakang, dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi alat terapi penegak punggung.
Baca juga: Ekspetasi dari Lingkungan Terdekat yang Tak Terpenuhi Picu Remaja Mudah Stres, Ini Penjelasannya
Penjelasan Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Konsultan Tulang Belakang, dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Bincang Sehat edisi 29 Januari 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.