"Tetapi bukan berarti melarang ibu hamil untuk berolahraga," ujarnya.
Selama kondisi kehamilan terpantau baik dan tidak ada komplikasi, maka bisa menjalani olahraga namun dengan intesitas yang rendah.
Beberapa komplikasi yang tidak dianjurkan untuk menjalani olahraga, antara lain:
- Pendarahan
- Plasenta keluar
- Keluar air ketuban.
Baca juga: Dok, Benarkah Air Ketuban yang Sedikit Dapat Memengaruhi Perkembangan Janin?
Ibu hamil bisa menjajal olahraga dengan intensitas ringan, seperti:
- Jogging ringan
- Jalan kaki
- Yoga
- Senam hamil
- dan berenang.
Nanas Tidak Gugurkan Kandungan
Salah satu anggapan yang beredar luas di masyarakat ialah mengenai konsumsi buah nanas yang disebut-sebut bisa menggugurkan kandungan.
Kira-kira apakah informasi tersebut mitos atau fakta?
Baca juga: Viral Kulit Nanas Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Pihak Kemenkes Beri Penjelasan Ilmiah
Berdasarkan penjelasan Roland, buah nanas memiliki kandungan enzim bromelin.
Enzim ini bisa melembutkan mulut rahim hingga memicu kontraksi.
Namun kondisi di atas hanya bisa terjadi apabila seorang ibu hamil mengonsumsi buah nanas dalam jumlah yang berlebihan.
"Kalau hanya makan satu atau dua potong hingga satu nanas yang utuh, seharusnya tidak berdampak pada kehamilan," ucap Roland.
Terlebih, buah satu ini memiliki banyak kandungan vitamin C.