Jika Persalinan Pertama Prematur, Apakah Persalinan Kedua Juga Berisiko Prematur? Dokter Menanggapi

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi persalinan prematur, begini penjelasan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes

2. Pemeriksaan IVA test di RS UNS (2020)

Baca juga: Begini Metode Perawatan Bleaching Menurut Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati

Profil dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes (Dokumentasi Pribadi dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes)

Baca juga: Kenali Beragam Perawatan Gusi yang Bisa Dilakukan di Rumah dari drg. R. Ngt. Anastasia Ririen

3. Mengisi radio di Ria FM Surakarta (2019)

4. Mengisi radio di RRI Surakarta (2019)

5. Pemeriksaan IVA test di RSUD dr. Moewardi (2017)

6. Pemeriksaan ibu hamil dan USG gratis saat Dies Natalis UNS (2017)

Tidak banyak orang tahu jika ternyata sejak tahun 2019-2020, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes menjadi koordinator Pendidikan Dokter Muda Obstetri dan Ginekologi di RS dr. Moewardi.

Pada tahun 2020 hingga saat ini, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes juga menjadi koordinator Pendidikan Dokter Muda Obstetri dan Ginekologi di RS UNS.

Pada tahun yang sama, yaitu 2020-sekarang dr. Hafi diamanahi menjadi gugus Kurikulum Dokter Muda FK UNS.

dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes akan menjawab segala pertanyaan sobat sehat terkait kesehatan kandungan.

Pertanyaan:

Apabila ada seorang ibu hamil yang pada kehamilan pertama melahirkan secara prematur, kemudian pada kehamilan kedua juga berisiko mengalami persalinan prematur?

Jenaira, tinggal di Sumedang.

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes menjawab:

Jadi anak pertama persalinannya prematur, mungkin penyebabnya ada suatu infeksi.

Nah bisa saja nanti anak kedua bisa terjadi persalinan prematur lagi.

Baca juga: Makanan yang Dikonsumsi saat Persiapan Kehamilan Tentukan Jenis Kelamin Bayi? Ini Kata Dokter

Ilustrasi anak yang lahir prematur, begini kata Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes (pixabay.com)

Baca juga: dr. Isrun Masari: Tidak Semua Nyeri Harus Ditangani dengan IPM, Berikut Alasannya

Sehingga memang harus dicari tahu penyebabnya apakah memang ada suatu infeksi, apakah memang ada suatu gangguan pada plasentanya atau memang dia ada suatu inkompetensi cervix ya.

Jadi memang bisa saja terjadi persalinan yang prematur kemudian yang kedua bisa saja prematur lagi.

Sehingga memang lebih baik dicari penyebabnya kenapa.

Baca juga: Apakah Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil yang Sedikit Meningkatkan Risiko Kelahiran Prematur?

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.