TRIBUNHEALTH.COM - Ovarium merupakan sepasang kelenjar kecil yang ditemukan di setiap sisi rahim.
Kelenjar tersebut adalah bagian dari sistem reproduksi dan endokrin wanita.
Peran utama ovarium ialah menghasilkan sel telur dan hormon wanita.
Ovarium yang sehat akan melepaskan sel telur yang siap dibuahi setiap bulannya.
Namun proses ini akan berhenti ketika wanita mulai memasuki fase menopause atau sekitar usia 50 tahun.
Baca juga: Perlu Tahu, Ini Kriteria Gusi yang Sehat menurut drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
Baca juga: Ini yang Perlu Diupayakan Pasien Steven Johnson Syndrome agar Miliki Kualitas Hidup Lebih Baik
Hal ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 12 Januari 2023.
Ada penyakit tertentu yang dapat menyebabkan ovarium gagal menghasilkan sel telur pada wanita yang masih dalam usia subur.
Hal ini menandakan bahwa ovarium akan berhenti menghasilkan sel telur sebelum usia 40 tahun.
Pasalnya kondisi ini dikenal dengan istilah kegagalan ovarium prematur atau primary ovarian insufficiency.
Wanita yang mengalami kegagalan ovarium prematur disarankan untuk mengunjungi dokter kandungan, hal ini dibenarkan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
"Iya, kecuali kalau dia memang punya problem seksual misalnya dokter kandungan atau dokter Sp.OG nya mungkin istilahnya kurang memuaskan, nah mungkin bisa mencari sexologist," ujar Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca juga: Apakah Skin Tag Masuk Dalam Kategori Permasalahan Kulit yang Berbahaya? Begini Kata dr. Indra Teguh
Baca juga: Kenali Masalah Gusi yang Rawan Muncul dan Cara Mengatasinya dari drg. R. Ngt. Anastasia Ririen
"Dalam hal ini untuk mengatasi gangguan seksnya dari wanita tersebut," pungkas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Apabila seorang wanita juga mengeluhkan masalah psikologisnya maka bisa mengunjungi psikolog dan psikiater.
"Kalau kita melihat kita harus tahu masa menarch atau menstruasi pertama seorang wanita itu kan usia 12 atau 13 tahun," tutur Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
"Antara 12-14 tahun itu masa menarch atau menstruasi pertama ya kan. Lalu masa pubertas sampai usia 17 tahun," sambung Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
"Nah, rata-rata yang termuda (mengalami kegagalan ovarium prematur) itu usia 20 tahu an ya. Awal 20 tahun an itu sudah banyak kejadian yang artinya mengalami primary ovarian insufficiency," timpal Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Menurut penuturan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS hal ini berdasarkan data.
Baca juga: Menstruasi Tidak Lancar Tanda Kanker Serviks, Benarkah? Ini Kata dr. Henry Jerikho Maruli, Sp.O.G
Baca juga: Bagaimana Cara Membedakan Skin Tag dengan Kanker Kulit? Begini Penjelasan dr. Indra Teguh W, Sp.KK
Kendati demikian, kondisi primary ovarian insufficiency seringkali tidak terdeteksi dan rata-rata terjadi pada wanita termuda sekitar usia 20-25 tahun an.
Baca juga: dr. Indra Teguh Wiryo, Sp.KK Paparkan 7 Faktor Penyebab Munculnya Skin Tag, Berikut Ulasannya
Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 12 Januari 2023.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.