Kapan Jahitan Pasca Operasi Bisa Dilepas? Begini Penjelasan dari dr. Andreas Cahyo Nugroho

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi jahitan setelah operasi, begini pemaparan Dokter Spesialis Bedah Umum, dr. Andreas Cahyo Nugroho

Jenis jahitan bermacam-macam, ada benang yang absorbable (diserap) dan ada benang yang non-absorbable (tidak dapat diserap).

Yang jelas untuk benang absorbable biasanya diaplikasikan di tempat yang pasien tidak melihat, mungkin di bagian dalam, di bagian pasial, peritonium sehingga tidak khawatir karena memakai benang absorbable yang sudah pasti kuat.

Kemudian yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah benang non-abrsorbable atau benang yang tidak diserap.

Luka operasi bisa terjadi dimana saja, baik dari kepala sampai ekstremitas itu juga berbeda perlakuannya.

Kemudian kapan pelepasan jahitan, misalnya untuk di kepala mungkin sekitar 6-8 hari bisa diambil seutuhnya.

Jadi biasanya pengambilan benang ini bertahap, pada hari ketiga dokter akan melihat lukanya.

Apabila luka masih bagus maka akan ditutup dan dipertahankan sampai bisa dilepas seutuhnya pada hari ke 7 atau hari ke 10.

Namun biasanya sebelumnya akan dilepas secara selang seling.

Hal ini atas kebijakan dari dokter dalam evaluasi luka.

Selanjutnya untuk luka pada wajah itu biasanya lebih cepat, karena jika membahas wajah itu juga membahas terkait estetika.

Baca juga: Berikut Cara Menjaga Jahitan di Permukaan Kulit Agar Tak Mudah Robek, Dokter Sarankan Konsumsi Serat

Ilustrasi luka yang harus dijahit, begini kata Dokter Spesialis Bedah Umum, dr. Andreas Cahyo Nugroho (pixabay.com)

Baca juga: Dokter Spesialis Bedah Umum Terangkan Cara Melepas Kasa Pasca Operasi Tanam Kulit atau Skin Graft

Luka yang cepat sembuh adalah luka yang ada di wajah dimana kemungkinan besar bisa diambil pada hari kelima.

Namun tetap ini juga tergantung dari dokter apabila dirasa sudah cukup maka bisa diambil.

Yang biasanya akan lebih lama itu adalah di tempat-tempat yang ototnya kuat seperti di perut, di punggung, ekstremitas tangan atau kaki itu bisa sampai minggu kedua mungkin baru bisa dilepas total.

Akan tetapi hal ini tetap melihat perkembangan pasien, jadi patokannya itu klinis.

Dokter memiliki panduan, namun tetap meihat klinis karena kondisi kesehatan antara satu pasien dengan pasien yang lainnya berbeda.

Baca juga: Diabetes Dianggap Sebagai Ibu dari Segala Penyakit karena Mengakibatkan Beragam Komplikasi

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.