Seseorang dengan Hipersensitif Dentin Haruskah Menggunakan Sikat Gigi Khusus? Ini Kata drg. Ummi

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi seseorang menyikat gigi

TRIBUNHEALTH.COM - Banyak individu yang mengalami masalah gigi sensitif.

Keluhan gigi sensitif tentu membuat seseorang merasa tidak nyaman karena rasa ngilu atau nyeri yang dialami.

Rasa ngilu biasanya muncul ketika mengonsumsi makanan atau minuman dingin dan panas.

Selain itu, cara menyikat gigi pun perlu diperhatikan.

Jika seseorang sudah didiagnosis mengalami hipersensitif dentin apakah harus menggunakan sikat gigi khusus?

drg. Ummi Kalsum menyampaikan, walaupun tidak menderita hipersensitif dentin sebaiknya kita menggunakan sikat gigi dengan bulu yang halus.

Sehingga ketika ada tekanan saat kita menyikat gigi tidak memberikan efek aus pada gigi.

ilustrasi menyikat gigi (freepik.com)

Baca juga: Mungkinkah Hipersensitif Dentin Terjadi pada Anak-anak? Berikut Penjelasan drg. Ummi Kalsum Sp.KG

Selain itu dengan bulu sikat yang lembut tentunya kita bisa menyikat daerah gusi dan daerah lidah.

Memang sangat disarankan untuk menggunakan sikat gigi dengan bulu yang halus, walaupun kita bukan penerita hipersensitif dentin.

Tentunya dalam menyikat gigi kita perlu memilih bulu sikat yang halus dan menyikat gigi secara perlahan dengan benar, sehingga kita dapat terhindar dari kondisi hipersensitif dentin.

Hipersensitif dentin bisa terjadi pada satu gigi, beberapa gigi bahkan seluruh gigi dalam rongga mulut.

Suhu minuman panas ataupun terlalu dingin bisa merangsang timbulnya rasa nyeri pasa seseorang tersebut.

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Terjadinya Hipersensitif Dentin? drg. Ummi Kalsum, M.Kes., Sp.KG

drg. Ummi Kalsum menyampaikan, jika dilihat secara langsung hampir tidak bisa didiagnosis karena terkadang hipersensitif dentin tidak terlihat.

Tetapi ada yang memang terbentuk cekungan, ada yang disebut sebagai erosi dan abrasi yang menyebabkan hipersensitif dentin.

Ada juga yang memang tanpa lesi atau kavitas pada pasien menjadi hipersensitif dentin.

Kadang-kadang jika pasien sendiri yang mendiagnosis dirinya karena mengeluhkan rasa ngilu berlebih dan karena rasa ngilu ini tidak bertingkat maupun sering, jarang, ataupun nyeri yang cukup tajam.

Kondisi hipersensitif dentin ini nyerinya cukup tajam tetapi sesaat.

Sehingga biasanya hampir tidak pernah pasien datang ke dokter gigi hanya denegan keluhan gigi sensitif.

Baca juga: Hipersensitif Dentin Bisakan Diatasi dengan Penggunaan Pasta Gigi Khusus Gigi Sensitif?

Biasanya pasien mengalami keluhan lain dan menyampaikan bahwa gigi tersebut seringkali terasa ngilu.

drg. Ummi Kalsum menyampaikan, ketika dilakukan pemeriksaan tidak ada apa-apa dan tidak ada cekungan pada gigi, barulah bisa didiagnosis oleh dokter kemungkinan pasien tersebut menderita hipersensitif dentin.

Halaman
12