Breaking News:

Hipersensitif Dentin Bisakan Diatasi dengan Penggunaan Pasta Gigi Khusus Gigi Sensitif?

Hipersensitif dentin merupakan keluhan yang kerap ditemui. Beberapa orang tidak menyadari keluhan ngilu ini dirangsang oleh minuman panas dan dingin.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
grid.id
ilustrasi pasata gigi untuk gigi sensitif 

TRIBUNHEALTH.COM - Keluhan gigi sesnsitif tentunya bisa dialami siapa saja.

Beberapa orang mengeluhkan gigi terasa sensitif ketika mereka mengonsumsi makanan maupun minuman bersuhu panas dan dingin.

Perlu diketahui bahwa hipersensitif dentin bisa terjadi pada beberapa orang meskipun tidak banyak.

Pada hipersensitif dentin grade yang ringan, dengan penggunaan papsta gigi biasanya akan sangat membantu pasien untuk mnegatasi keluhan dari hipersensitif dentin.

drg. Ummi Kalsum menyampaikan, terdapat pasta gigi yang khusus untuk gigi sensitif ada yang dapat menghilangkan rasa nyerinya kurang lebih 30 detik setelah diolesakan.

Setelah dioleskan ke gigi, maka rasa nyerinya hilang.

ilustrasi pasata gigi untuk gigi sensitif
ilustrasi pasata gigi untuk gigi sensitif (grid.id)

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Terjadinya Hipersensitif Dentin? drg. Ummi Kalsum, M.Kes., Sp.KG

Tetapi ada juga moel pasta gigi khusus untuk gigi sensitif dengan sistem kerja yang menurut bahan yang digunakan, dapat mengatasi daerah gigi tubulis dentinalis untuk membantu daerah tersebut.

Sehingga bisa mengatasi keluhan hipersensitif dnetin agar tidak terjadi kembali.

Hipersensitif dentin bisa terjadi pada satu gigi, beberapa gigi bahkan seluruh gigi dalam rongga mulut.

Suhu minuman panas ataupun terlalu dingin bisa merangsang timbulnya rasa nyeri pasa seseorang tersebut.

2 dari 3 halaman

drg. Ummi Kalsum menyampaikan, jika dilihat secara langsung hampir tidak bisa didiagnosis karena terkadang hipersensitif dentin tidak terlihat.

Tetapi ada yang memang terbentuk cekungan, ada yang disebut sebagai erosi dan abrasi yang menyebabkan hipersensitif dentin.

Baca juga: Cara Mengatasi Gigi Sensitif pada Saat Hamil, Berikut Ulasan Dokter Gigi

Ada juga yang memang tanpa lesi atau kavitas pada pasien menjadi hipersensitif dentin.

Kadang-kadang jika pasien sendiri yang mendiagnosis dirinya karena mengeluhkan rasa ngilu berlebih dan karena rasa ngilu ini tidak bertingkat maupun sering, jarang, ataupun nyeri yang cukup tajam.

Kondisi hipersensitif dentin ini nyerinya cukup tajam tetapi sesaat.

Sehingga biasanya hampir tidak pernah pasien datang ke dokter gigi hanya denegan keluhan gigi sensitif.

Biasanya pasien mengalami keluhan lain dan menyampaikan bahwa gigi tersebut seringkali terasa ngilu.

drg. Ummi Kalsum menyampaikan, ketika dilakukan pemeriksaan tidak ada apa-apa dan tidak ada cekungan pada gigi, barulah bisa didiagnosis oleh dokter kemungkinan pasien tersebut menderita hipersensitif dentin.

Baca juga: Miliki Gigi Sensitif, Bolehkah Bleaching dan Veneer? Ini Jawaban drg. R. Ngt. Anastasia Ririen

Biasanya pasien akan mulai mengeluhkan ketika kondisinya sudha semakin parah, karena tingkat sensitifitas setiap orang juga berbeda-beda.

Selain itu juga struktur gigi setiap orang tidak sama, sehingga keluhan tersebut yang memang hanya sesaat kadang-kadang tidak menjadi hal yang begitu mengganggu.

3 dari 3 halaman

Kecuali pada kondisi hipersensitif dentin dengan grade yang cukup tinggi, biasanya pasien datang ke dokter gigi.

drg. Ummi Kalsum juga mengatakan bahwa beliau selama ini tidak pernah kedatangan pasien hanya dengan keluhan gigi sensitif.

Apabila rasa nyerinya hebat atau melibatkan estetis, barulah pasien ke dokter gigi.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan drg. Ummi Kalsum, M.Kes., Sp.KG. Seorang dokter gigi spesialis konservasi gigi.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comhipersensitif dentinGigi Ngilugigi sensitif
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved