Pasien Wajib Kontrol Setiap 6 Bulan Sekali setelah Pemasangan Implan Gigi, Simak drg. Hendra Nur

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi menggunakan implan gigi, begini penjelasan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros

TRIBUNHEALTH.COM - Ketika seseorang melakukan pemasangan implan gigi, biasanya dokter gigi mengimbau untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut serta dianjurkan untuk mengunyah menggunakan dua sisi.

Tapi kebanyakan kasus yang ditemui, beberapa orang khawatir dan takut jika implan gigi yang sudah dipasangkan terlepas.

Ini disebabkan karena rasa tidak nyaman setelah dilakukan pemasangan implan gigi, akibatnya pasien memutuskan untuk mengunyah dengan menggunakan satu sisi saja.

"Mungkin pada tahap-tahap awal, sugesti itu pasti ada," terang Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros.

"Sugesti itu pasti ada, takut benangnya lepas. Takut nanti implannya lepas, itu pasti ada. Tapi kan pasien ada kontrol, nanti biasanya kita edukasi ulang," ucap Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros.

Baca juga: Ada 3 Spesies yang Dapat Menyebabkan Infeksi Jamur di Kulit, Salah Satunya adalah Trichophyton

Ilustrasi prosedur pemasangan implan gigi, begini penuturan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros (pixabay.com)

Baca juga: Gejala Steven Johnson Syndrome, Akankah Muncul Terus-menerus? Ini Kata Dokter Spesialis Kulit

Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 19 November 2022.

"Kita tanya, pasti kelihatan kok kalau makan menggunakan satu sisi saja nanti dokter giginya periksa, kelihatan," lanjut Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros.

Apabila hal ini yang terjadi, biasanya dokter gigi akan menekankan kembali untuk tidak takut mengunyah menggunakan dua sisi.

"Jangan takut, kalaupun memang dia takut makan di sisi atau dibagian yang ada implannya kan di gigi lainnya masih ada. Kemungkinan besar kan masih ada gigi-gigi yang lain yang bisa dipakai," sambung Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros.

"Nah, ini tetap harus disalurkan," pungkas Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros.

Pasca dilakukan pemasangan implan, Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros mengimbau agar pasien tetap rutin dalam melakukan kontrol.

Menurut penuturan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros kontrol rutin yang dilakukan secara normal seperti setiap 6 bulan sekali.

Baca juga: Adakah Makanan yang Dapat Menyehatkan Darah? Ini Kata dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked Ped, Sp.A K

Ilustrasi hendak melakukan kontrol pasca pemasangan implan gigi, begini kata Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros (pixabay.com)

Baca juga: Karang Gigi Bisakah Diatasi dengan Dental Floss? Ini Kata drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati

"Pasca pemasangan implan itu, kita pembersihan seharusnya normal seperti kita punya gigi yang asli ya, dimana kita membersihkan menggunakan sikat gigi. Kalau memungkinkan pakai dental floss ya dibagian-bagian pakai implan itu pakai dental floss," timpal Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros.

"Kemudian kita selanjutnya kalau memungkinkan juga pakai obat kumur ya," imbuh Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros.

Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros mengimbau untuk menggunakan obat kumur yang cocok.

"Nanti biasanya dokter gigi menyarankan A atau B. Kalau cocoknya dia obat kumur yang cocok ya silahkan, asal jangan sampai mengiritasi ya sampai ke jaringan mulut," tutur Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros.

Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros menegaskan jika kontrol setiap 6 bulan sekali wajib dilakukan.

Kontrol setiap 6 bulan ditujukan untuk dilakukan evaluasi dan dokter gigi akan melihat bagaimana kondisi implan yang telah terpasang.

Baca juga: Kasus Gigi Berlubang Cukup Tinggi pada Orang Dewasa maupun Anak-anak, Ketahui Penyebabnya Berikut

Ilustrasi penggunaan gigi palsu, begini ulasan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros (Pixabay.com)

Baca juga: Mengatasi Batu di Saluran Empedu, Ketahui Metode Pengobatannya dari dr. Indra Marki, Sp.PD-KGEH

Selain itu, juga akan dilakukan tahap berikutnya atau tahap pembersihan.

Dalam hal ini dokter gigi akan melakukan tahap pembersihan yang tidak bisa dilakukan oleh pasien.

Baca juga: Kenali Risiko Pemasangan Implan Gigi, drg. Hendra Nur, Sp. Pros Sebut Bisa Terjadi Peri-implanitis

Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Hendra Nur, Sp. Pros dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 19 November 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.