Diabetes Bukanlah Akhir dari Segalanya, Masih Bisa Dilakukan Terapi dan Pencegahan Komplikasi

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi cek gula darah diabetes, begini penjelasan dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM)

TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat perlu tahu jika terdapat banyak faktor yang bisa memengaruhi kadar gula darah sehingga bisa memicu terjadinya diabetes.

Bahkan stres yang tidak dikelola dengan baik bisa memicu terjadinya diabetes.

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) membenarkan apabila stres bisa meningkatkan kadar gula seseorang.

"Karena kan stres itu memicu kortisol, hormon stres. Otomatis hormon stres itu merusak organ-organ tubuh kita. Nah gula darah tinggi, hipertensi," terang dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM).

Baca juga: Salah Satu Dampak Bahaya Asap Rokok adalah Menyebabkan Seseorang Mengalami Bronkitis

Ilustrasi cek gula darah diabetes, begini pemaparan dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) (Pixabay)

Baca juga: Ketahui Beberapa Orang yang Berisiko Mengalami Bronkitis Menurut Pemaparan dr. Hendrastutik

"Tenang aja, jangan panik. Semua bisa diobati dan di kontrol dengan baik," lanjut dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dalam tayangan Bincang Kesehatan (15/11/2022).

"Saya sudah bilang kan, banyak pasien-pasien diabetes saya yang hidupnya justru lebih panjang dibanding pasien-pasien yang merasa hidupnya sehat. Maksudnya merasa sehat tidak punya penyakit," pungkas dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM).

Pernyataan ini disampaikan oleh dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jogja Official program Bincang Kesehatan edisi 15 November 2022.

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) menerangkan jika diabetes bukanlah akhir segalanya karena bisa diterapi dan dilakukan pencegahan komplikasinya.

Namun perlu diingat jika penentu keparahan penyakit diabetes adalah diri sendiri dan tingkat kepatuhan pasien.

Baca juga: Ketahui Beragam Gejala Penderita Bronkitis, Bisa Mengalami Sesak Nafas hingga Terdengar Mengi

ilustrasi diabetes, begini ulasan dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) (health.grid.id)

Baca juga: Jika Pasangan Memiliki Sifat dan Sikap Manipulatif Lebih Baik Hubungan Diakhiri, Ini Alasannya

"Apalagi anak-anak zaman now ya, anak-anak zaman now itu sepertinya kritis ya. Butuh healing terus lagi," ungkap dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM).

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh sobat sehat agar terhindar dari penyakit diabetes, antara lain:

1. Melakukan kontrol secara rutin

2. Enyahkan faktor-faktor buruk

3. Perhatikan pola makan

4. Istirahat yang cukup

5. Memerhatikan aktivitas

Pada umumnya, seseorang yang menderita diabetes tahap awal akan mengeluhkan gejala sakit kepala, badan lesu, serta tidak bertenaga.

Apabila sobat sehat merasakan keluhan-keluhan ini, sebaiknya jangan enggan untuk menemui dokter.

Tentunya dokter akan memberi tahu apa saja yang perlu dilakukan agar tidak semakin parah dan mencegah terjadinya komplikasi.

Baca juga: Gejala Depresi pada Anak sama Seperti Orang dewasa atau Berbeda? Ini Kata Dokter

Ilustrasi penderita diabetes, begini keterangan dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) (Pixabay.com)

Baca juga: Rupanya Banyak Hal yang Bisa Menyebabkan Terjadinya Sariawan, Bahkan Bisa Disebabkan oleh Virus

Perlu diingat bahwa komplikasi diabetes bisa menyerang tubuh mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Halaman
12