Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Pada era saat ini, perempuan dibangun oleh dunia yang membentuk persepsi bahwa kecantikan bagi perempuan adalah hal yang mutlak dan wajib.
Berlomba-lomba menjadi yang tercantik terbentuk ketika para petinggi produk kecantikan membuat standar sebuah kecantikan.
Dimana terdapat persepsi jika cantik harus memiliki kulit yang putih, mulus, badan kurus, tinggi semampai, rambut panjang lurus hingga beragam celotehan lainnya.
"Jadi intinya kadang orang ada standar cantiknya itu seperti apa," terang dr. Luciana.
Baca juga: Orang Tua Boleh Memberikan Upaya Pengalihan Agar Anak Lupa dengan Kebiasaan Mengisap Jari
Baca juga: Ini Solusi yang Bisa Dilakukan Orang Tua untuk Menghentikan Kebiasaan Buruk Anak Mengisap Jari
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Luciana dan dr. Intan yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam YouTube Tribun Jogja Official program Tribun Jogja Podcast edisi 08 April 2022.
"Yang penting kita ini jangan ngejar sesuai standarnya orang. Orang lain kok kaya gitu ya, jadinya aku harus seperti itu ya. Itu nggak bisa," tegas dr. Luciana.
"Jadi orang sendiri-sendiri. Saya punya hidung seperti ini, punya pipi seperti ini, punya mata seperti ini, jadi memang beda-beda," tutur dr. Luciana.
dr. Luciana mengimbau agar perbedaan yang dimiliki oleh setiap orang dirawat karena ini merupakan anugerah yang diberikan oleh Tuhan.
"Kita nggak bisa dong putih seperti orang Barat gitu ya. Kita sawo matang ya sawo matang," sambung dr. Luciana.
Mungkin yang dianggap oleh orang lain sebagai kekurangan bisa kita anggap sebagai kelebihan.
Baca juga: Memahami Perbedaan antara Perokok Aktif dan Perokok Pasif yang Sama-sama Berbahaya Bagi Kesehatan
Baca juga: Penderita Diabetes Tipe 1 Akan Memerlukan Insulin Tambahan Seumur Hidupnya, Simak Kata dr. Theressia
dr. Luciana dan dr. Intan memaparkan jika tidak memiliki kulit putih tidak masalah, karena yang terpenting adalah memiliki kulit yang sehat.
"Sehat, tidak ada masalah kemudian tidak kusam, glowing. Jadi nyaman dan auranya terpancar," timpal dr. Luciana.
Bisa diibaratkan jika kulit manusia seperti pohon yang semakin tua akan semakin banyak guratan-guratan hingga adanya pengelupasan kulit.
Dengan melakukan perawatan, diharapkan dapat memiliki kulit yang sehat.
"Kita usahakan dengan dirawat jangan sampai ibaratnya itu adalah sel-sel tua kulit kita yang menumpuk-menumpuk jadinya kusam," jelas dr. Luciana.
"Karena apa, sinar matahari ini nggak bisa dipantulkan gitu ya. Jadi kalau sinar tidak dipantulkan akan terserap dikulit dan jadinya kusam banget," pungkas dr. Luciana.
Baca juga: Kenali Derajat Persebaran Infeksi Bakteri pada Organ Intim yang Harus Diwaspadai, Simak Kata Dokter
Baca juga: Berikut Alat Ortodonti yang Dapat Membantu Menghilangkan Kebiasaan Buruk Mengisap Jari
Sehingga sangat penting untuk melakukan perawatan dan menggunakan produk yang tepat.
Dengan begitu kulit akan menjadi lembab, tidak kering, tidak terdapat banyak sel kulit mati dan akan terlihat bersinar atau glowing.
Baca juga: Ketahui Zat-zat Berbahaya yang Terkandung dalam Batang Rokok, Begini Ulasan dr. Hendrastutik
Penjelasan Dokter Kecantikan, dr. Luciana dan dr. Intan dilansir Tribunhealth.com dalam YouTube Tribun Jogja Official program Tribun Jogja Podcast edisi 08 April 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.