7 Fakta Ngemil dan Makan Tengah Malam: Dampak hingga Cara Mencegahnya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi ngemil tengah malam

Makanan berat membutuhkan lebih banyak upaya bagi tubuh untuk mencerna, yang menurut Weiss dapat mengganggu tidur jika dimakan terlalu dekat dengan waktu tidur.

Singkatnya, makan banyak tepat sebelum tidur bisa membuat Anda tetap terjaga alih-alih mendapatkan istirahat yang Anda butuhkan.

4. Waktu makan

ilustrasi kaum rebahan banyak makan (sajiansedap.grid.id)

Waktu mengemil malam juga memainkan peran kunci, berkat ritme sirkadian tubuh manusia.

Ritme sirkadian adalah proses internal yang mengontrol siklus tidur-bangu. 

Anggap saja seperti jam tubuh Anda 24 jam.

Biasanya, ritme sirkadian disinkronkan dengan siklus siang-malam, sehingga seseorang merasa mengantuk di malam hari dan terjaga di siang hari. 

Tetapi makan terlalu dekat dengan waktu tidur mungkin membuat seseorang kehilangan ritme.

"Makan mendekati waktu tidur, terlepas dari makanan pilihannya, akan mengganggu ritme sirkadian karena pencernaan kita perlu melambat saat tidur," kata Weiss.

Untuk alasan itu, mungkin membantu untuk berhenti makan dalam batas waktu yang ditentukan sebelum tidur.

Kendati demikian tak ada ukuran pasti mengenai kapan makan terakhir sebelum tidur bisa dilakukan.

Baca juga: 4 Tips Memutihkan Gigi Secara Alami, Hindari Kopi hingga Konsumsi Makanan Berserat Tinggi

5. Olahraga juga berpengaruh

Ilustrasi olahraga (Pixabay)

Para ahli terus mempelajari hubungan antara olahraga dan rasa lapar.

Beberapa penelitian menunjukkan latihan yang lebih intens dapat menekan hormon rasa lapar.

Ini berarti latihan keras di siang hari dapat membuat seseorang kurang lapar di malam hari.

Tom Holland, ahli fisiologi olahraga dan ahli kebugaran, menekankan bahwa para ahli telah menemukan hasil yang beragam tentang efek olahraga pada rasa lapar.

Beberapa bukti menyebut olahraga tidak berdampak besar pada nafsu makan seseorang.

Beberapa penelitian menunjukkan tingkat kebugaran secara keseluruhan mungkin memengaruhi seberapa lapar seseorang setelah berolahraga - meskipun sekali lagi, ini dapat sedikit berbeda dari orang ke orang.

Singkatnya, tidak ada jawaban konklusif, tetapi beberapa trial and error dapat membantu Anda mengetahui apa yang cocok untuk Anda.

Para ahli merekomendasikan berolahraga selama sekitar 150 menit setiap minggu, jika Anda bisa.

Halaman
1234