Pentingnya Mengetahui Ciri Khusus Erosi Gigi, Simak Ulasan drg. Anastasia

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi mengalami erosi gigi

TRIBUNHEALTH.COM - Permasalahan pada gigi tidak hanya gigi berlubang ataupun gigi sensitif saja, ternyata gigi bisa mengalami erosi.

Adakah tanda-tanda yang mencirikan gigi mengalami erosi?

Keluhan ngilu pada gigi tentu saja karena terkikis oleh proses erosi, lapisan enamel gigi menjadi lebih tipis.

Meskipun dentin belum terbuka, tetapi sudah mendekati dentin sehingga memicu kejadian hipersensitif dentin.

Apalagi jika dentin terbuka, sudah pasti sangat mudah memicu kejadian hipersensitif dentin.

Selain itu ketika mengalami erosi, gigi juga bisa mengalami keretakan.

Gigi retak karena kristal hidroksiapatit dari enamel sehingga gigi menjadi rusak.

ilustrasi seorang pria mengalami erosi gigi (Pixabay.com)

Baca juga: Air di Lingkungan Tambang Apakah Berpengaruh Terhadap Erosi Gigi dan Warna Gigi Keabu-abuan?

Karena kalsium dari gigi keluar ke saliva dan menyebabkan gigi menjadi rapuh.

drg. Anastasia mengatakan, tingkat keasaman yang tinggi yang dipicu salah satunya dalam kasus erosi adalah bahan kimia yang berasal dari banyak pemicu yakni faktor intrinsik dan ekstrinsik.

Keasaman gigi yang tinggi, artinya pH kecil memicu naiknya konsentrasi ion hidrogen yang menyebabkan terjadinya kerusakan kristal hidroksiapatit dari enamel.

Kerusakan tersebut tentu saja memicu kejadian secara fisik gangguan-gangguan yang masih awal memang tidak terlihat.

Tetapi pada kondisi yang sudah semakin parah bisa terlihat dan terasakan apabila muncul gigi yang berubah menjadi sensitif yakni mudah ngilu dari berbagai pemicu dengan grade berbeda tergantung dari derajat keparahannya.

Baca juga: drg. R.Ngt. Anastasia Sampaikan Tips Mencegah Kejadian Erosi GIgi

drg. Anastasia menyampaikan, erosi gigi dipicu oleh 2 pemicu utama yaitu :

- Faktor intrinsik

Biasanya dipicu oleh kondisi keasaman lambung yang ada dalam situasi berlebih oleh beragam faktor.

Sleain itu bisa dikarenakan penyakit-penyakit semisal anoreksia nervosa, bulimia nervosa, GERD, xerostomia atau mulut kering.

- Faktor ekstrinsik

Pada faktor ekstrinsik ini seyogyanya dapat kita kendalikan dengan mudah dibandingkan faktor intrinsik.

Faktor ekstrinsik seperti makanan dan minuman, di antaranya semisal susu fermentasi, minuman beralkohol, jenis makanan dan minuman asam atau manis, tinggi karbohidrat, juga minuman bersoda.

Baca juga: Tak Hanya Konsumsi Makanan Tinggi Kalsium, Berikut Cara Pencegahan Erosi Gigi

Termasuk kopi memiliki peran dalam memicu kejadian erosi gigi.

Halaman
12