Atasi Keluhan Saraf Kejepit dengan Intervensi Manajemen Nyeri, Simak dr. Isrun Masari. Sp.An

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi saraf Kejepit-Kerap dianggap efektif mengatasi keluhan nyeri, mungkinkah teknik IPM ini bisa menyembuhkan saraf kejepit?

TRIBUNHEALTH.COM - Intervensi manajemen nyeri (IPM) adalah teknik yang kerap digunakan untuk mengatasi keluhan nyeri kronik.

Metode ini biasa dilakukan jika metode pemberian obat tak lekas memberikan perbaikan pada kondisi pasien.

Kerap dianggap efektif mengatasi keluhan nyeri, mungkinkah teknik IPM ini bisa menyembuhkan saraf kejepit?

Baca juga: Nyeri Ringan Bisa Berubah Jadi Nyeri Kronik jika Tak Kunjung Diatasi, Kenali Cara Antisipasinya

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video, dr. Isrun Masari. Sp.An., FIPM. CIPS mengatakan bahwa IPM bisa menjadi salah satu modalitas terapi pada penderita saraf kejepit.

Teknik IPM ini bisa diberikan jika pasien mengalami keluhan saraf kejepit yang cukup berat yang dapat memicu peradangan atau inflamasi pada saraf yang terkena.

ilustrasi saraf terjepit (Kompas.com)

Namun jika penderita saraf kejepit telah mencoba intervensi melalui konsumsi obat dan fisioterapi sudah mendapatkan perbaikan, maka teknik IPM tak perlu dilakukan.

Disebutkan, sebanyak 70 persen kasus nyeri otot dan sendi dapat diatasi dengan cara konsumsi obat dan fisioterapi.

Saraf Kejepit

Saraf kejepit adalah penyakit yang cukup banyak terjadi pada sejumlah orang.

Baca juga: Benarkah Nyeri Tulang Belakang Merupakan Gejala Saraf Terjepit? Berikut Ulasan dr. M. Wawan

Kondisi ini kerapkali membuat penderita menjadi terbatas dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Masyarakat sering menganggap bahwa sakit pinggang adalah tanda utama saraf kejepit.

Padahal sakit pinggang tak serta-merta menunjukkan seseorang terindikasi menderita saraf kejepit.

ilustrasi saraf terjepit (Kompas.com)

"Jadi tidak semua sakit di pinggang tanda saraf kejepit," ungkap Isrun.

Namun yang perlu digarisbawahi, jika sakit pinggang menjalar pada kaki, maka kemungkinan besar merupakan tanda menderita saraf kejepit.

Menurut penuturan Isrun, saraf berbentuk seperti kabel yang membawa impuls dari otak menuju berbagai organ agar bisa menggerakan seluruh organ tubuh.

Baca juga: Penyebab Penderita Kanker Tak Merasakan Sakit saat Tahap Awal, Berhubungan dengan Saraf

Sehingga bila saraf ini terjepit di salah satu area tubuh, misalnya pinggang, maka impuls yang seharusnya menyebar sampai area kaki akan terganggu.

Dengan demikian wajar terjadi bila keluhan nyeri sampai pada area kaki.

"Jadi kalau ada keluhan sakit pinggang tetapi tidak sampai menjalar ke kaki, betis, paha, apalagi sampai telapak kaki, itu kemungkinan bukan saraf kejepit," tegas Isrun.

Mengingat pada pinggang tak hanya terdapat saraf saja, melainkan dapat ditemui juga bantalan, sendi, dan otot yang bisa membuat timbul keluhan nyeri pinggang.

Teknik RICE

ilustrasi seseorang yang mengalami keluhan nyeri tulang belakang (health.kompas.com)
Halaman
12