Metode sunat ini memiliki risiko pendarahan lebih rendah, tidak perlu dijahit, dan membutuhkan waktu yang sangat cepat.
Baca juga: Begini Cara Meyakinkan Anak Agar Tak Ragu Menjalankan Sunat atau Khitan Menurut dr. Irmadani Intan
Baca juga: Ingat, Semakin Dewasa Dilakukan Sunat Maka Risiko Terjadinya Perdarahan Semakin Besar
dr. Rizka Vinkan menuturkan, berbagai metode tersebut intinya sama yaitu membuang kulit yang terletak di ujung penis.
Untuk pemilihan metode sunat kembali lagi ke referensi orangtua dan dokter yang menjalankan sunat tersebut.
Pasalnya jenis-jenis metode tersebut hanyalah alat bantu dengan tujuan yang sama.
"Masing-masing metode tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing."
"Jika menggunakan metode klem atau stepler pendarahannya akan lebih sedikit."
"Tidak ada metode A lebih baik daripada metode B, semuanya ada kekurangan dan kelebihannya."
Baca juga: dr. Rizka Vinkan Septiani, Sp.B Paparkan Manfaat hingga Waktu yang Tepat Melakukan Sunat
Penjelasan tersebut disampaikan oleh dr. Rizka Vinkan Septiani, Sp.B dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)