Penyebab kedua adalah sikat gigi yang belum benar.
drg. Amalia menjelaskan, sikat gigi yang benar adalah semua sisa-sisa makanan dan kotoran bisa terlepas dari gigi.
Namun permasalahan yang kerap ditemui banyak orang ialah susah membersihkan bagian sela-sela gigi.
Itulah mengapa kita membutuhkan flossing atau dental floss atau benang gigi.
Dengan penggunaan dental floss diharapkan makanan yang menyelip di sela-sela gigi dapat terangkat.
Baca juga: Pahami Pemilihan Sikat Gigi yang Tepat agar Tidak Berpengaruh pada Kesehatan Gigi dan Mulut
Baca juga: Ekstrak Siwak Pada Sikat Gigi Terbukti Aman Digunakan bagi Orang yang Alami Peradangan Gusi
drg. Amalia menuturkan, sikat gigi yang benar adalah dengan cara dari gusi ke gigi atau dari atas ke bawah pada bagian gigi atas dan dari bawah ke atas pada bagian gigi bawah.
Sehingga bagian gusinya ikut tersikat dan ketika terdapat makanan di sela-sela gigi dapat terangkat.
Pasalnya masih banyak yang menyikat gigi dengan arah bolak-balik atau dari kanan ke kiri atau sebaliknya.
Apabila sikat gigi masih dilakukan secara bolak-balik, justru akan menyebabkan sisa makanan semakin terselip di sela-sela antara gusi dan gigi.
"Biasanya sih itu, karena sikat gigi yang salah dan karena anatomi dari masing-masing orang," jelas drg. Amalia.
Baca juga: Stop Lakukan Gerakan Memutar saat Menyikat Gigi, Dokter Beri Penjelasan Cara Sikat Gigi yang Benar
Penjelasan tersebut disampaikan oleh drg. Amalia Trisnaningtyas, Sp.KG dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
Baca tanpa iklan