Rajin Sikat Gigi Namun Masih Alami Gigi Berlubang? Berikut drg. Amalia Paparkan Penyebabnya

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi rajin sikat gigi namun masih mengalami gigi berlubang, berikut penjelasan drg. Amalia Trisnaningtyas, Sp.KG

TRIBUNHEALTH.COM - Gigi berlubang adalah salah satu penyakit gigi yang dapat dialami mulai dari anak-anak, dewasa, hingga lansia.

Salah satu cara untuk mencegah terjadinya gigi berlubang adalah dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut.

Kebersihan gigi dan mulut dapat dijaga dengan rajin menyikat gigi yang bisa dilakukan saat pagi setelah sarapan dan malam ketika hendak tidur.

Namun meskipun sudah rajin menyikat gigi, beberapa orang masih rentan mengalami gigi berlubang.

Lantas mengapa hal tersebut dapat terjadi?

Baca juga: Pahami Proses Adaptasi setelah Pasang Veneer Gigi, Simak drg. Irfan Dammar, Sp.Pros K

ilustrasi rajin sikat gigi namun masih mengalami gigi berlubang, berikut penjelasan drg. Amalia Trisnaningtyas, Sp.KG (cewekbanget.grid.id)

Baca juga: Begini Penanganan yang Diberikan oleh Dokter Gigi ketika Menjumpai Pasien yang Alami Erosi Gigi

Dilansir TribunHealth.com, drg. Amalia Trisnaningtyas, Sp.KG memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

drg. Amalia menyebutkan, terdapat dua faktor yang menjadi penyebab terjadinya gigi berlubang meskipun sudah menyikat gigi.

1. Anatomi gigi

Yang pertama adalah terjadi akibat adanya faktor dari host atau dari gigi itu sendiri.

Faktor dari host terdiri dari beberapa hal yang pertama adalah faktor anatomi gigi.

Menurut drg. Amalia, setiap orang memiliki anatomi gigi yang berbeda-beda.

Salah satu perbedaannya adalah misalnya ada seseorang yang memiliki gigi berjejal dan orang lain memiliki gigi yang rapi.

Baca juga: Hati-hati, Kandungan Asam yang Tinggi Pada Minuman Bersoda Menyebabkan Kerusakan Jaringan Keras Gigi

ilustrasi gigi berlubang meskipun sudah rajin sikat gigi, berikut penjelasan drg. Amalia Trisnaningtyas, Sp.KG (freepik.com)

Baca juga: Menyikat Gigi pada Penderita Gigi Sensitif Dianjurkan Berapa Kali? Ini Kata dr. Callista Argentina

Gigi berjejal tersebut dapat menyebabkan makanan menjadi terjebak di sela-sela gigi lebih lama dibandingkan dengan gigi yang rapi.

Faktor pemicu gigi berlubang ada yang disebut dengan waktu, yang artinya makanan tersebut terjebak di sela-sela gigi dalam waktu yang lama.

Kondisi inilah yang menyebabkan demineralisasi dari permukaan gigi yang terkena oleh makanan yang menempel di sela-sela gigi lebih lama.

Anatomi lainnya yang menyebabkan gigi berlubang adalah gigi dibagian pengunyahan memiliki lekukan.

Pada orang-orang tertentu, memiliki anatomis lekukan yang lebih dalam di banding orang lain.

Sehingga banyak makanan yang sering menyangkut di lekukan tersebut.

Biasanya kondisi inilah yang menyebabkan gigi berlubang yang ditandai dengan garis berwarna hitam dibagian gigi tersebut.

Baca juga: drg. Irfan Damar Sebut Gigi Ngilu Tanda Gigi Bermasalah, Segera Atasi dengan Tepat

ilustrasi rajin sikat gigi namun masih mengalami gigi berlubang, berikut penjelasan drg. Amalia Trisnaningtyas, Sp.KG (freepik.com)

Baca juga: drg. Ahmad Paparkan Berbagai Masalah yang Timbul Akibat Kurang Menjaga Kesehatan Gigi

2. Cara sikat gigi yang tidak benar

Halaman
12