Breaking News:

Menyikat Gigi pada Penderita Gigi Sensitif Dianjurkan Berapa Kali? Ini Kata dr. Callista Argentina

Sikat gigi secara rutin dua kali dalam sehari merupakan upaya yang wajib dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
cewekbanget.grid.id
ilustrasi seseorang yang sedang melakukan sikat gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - Kondisi gigi sensitif merupakan masalah yang hampir dialami semua orang.

Meskipun tidak semua orang, tetapi banyak yang mengeluhkan gigi sensitif.

Keluhan gigi sensitif ditandai dengan rasa ngilu saat mengonsumsi makanan atau minuman yang bersuhu panas dan dingin.

Jika kita mengalami keluhan tersebut, tentu saja kita harus memperhatikan kondisi gigi dengan baik agar tidak semakin memburuk.

Perawatan gigi seperti menyikat gigi pada gigi sensitif dianjurkan berapa kali ?

drg. Callista Argentina menyampaikan, penderita gigi sensitif menyikat gigi dianjurkan seperti pada umumnya minimal 2 kali dalam sehari.

ilustrasi seseorang yang sedang melakukan sikat gigi
ilustrasi seseorang yang sedang melakukan sikat gigi (cewekbanget.grid.id)

Baca juga: Pahami Pemilihan Sikat Gigi yang Tepat agar Tidak Berpengaruh pada Kesehatan Gigi dan Mulut

Idealnya waktu menyikat gigi adalah pagi setelah sarapan, tetapi kadang-kadang beberapa individu menyikat gigi sebelum sarapan.

Yang paling penting adalah menyikat gigi sebelum tidur.

Jika memang sangat malas untuk menyikat gigi dan kalaupun merasa takut terlalu sering menyikat gigi, maka antara sikat gigi saat mandi sore atau sebelum tidur, lebih baik melakukan sikat gigi sebelum tidur.

Tujuan dari sikat gigi malam sebelum tidur agar plak-plak yang menempel pada permukaan gigi tidak menempel semalaman pada gigi.

2 dari 4 halaman

Karena biasanya sebelum tidur kita mengonsumsi makanan atau minum terlebih dahulu.

drg. Callista Argentina menyampaikan, pada saat tidur produksi ludah kita berkurang.

Baca juga: Selain Menggunakan Pasta Gigi untuk Gigi Sensitif, yang Paling Ideal Adalah ke Dokter Gigi

Sehingga daya self cleansing gigi juga akan berkurang untuk membantu dalam membersihkan gigi.

drg. Callista Argentina menjelaskan, memilih pasta gigi yang baik untuk gigi sensitif tentu memiliki kandungan kalsium silikat, natrium fosfat,  potasium nitrat, hidroksi apatit dan lain-lain.

Selain itu, disarankan memilih pasta gigi yang sudah memiliki kredibilitas baik dalam menjaga kesehatan gigi dan tentunya sudah teruji klinis.

Kandungan-kandungan yang disebutkan di atas memang terbukti bisa mengatasi gigi sensitif.

Perlu diketahui bahwa kandungan tersebut tidak ada di pasta gigi biasa dan hanya ada pada pasta gigi khusus gigi sensitif.

Untuk mengatasi gigi sensitif, tentunya kita juga harus mengganti pasta gigi biasa menjadi pasta gigi khusus untuk gigi sensitif.

Baca juga: drg. Callista Argentina Sampaikan Cara Memilih Pasta Gigi yang Benar untuk Gigi Sensitif

drg. Callista Argentina menjelaskan, karena di dalam kandungan pasta gigi sensitif terdapat mineral-mineral khusus yang bisa menyumbat pori-pori gigi sehingga dapat mencegah rasa ngilu datang kembali.

Pada pasta gigi khusus untuk gigi sensitif terdapat mineral-mineral yang tidak terkandung dalam pasta gigi biasa.

3 dari 4 halaman

Oleh karena itu perlu dipahami mengapa kita harus menggunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif.

Ternyata gigi sensitif bisa diatasi dengan cara yang mudah dan sederhana.

drg. Callista Argentina menjelaskan, salah satu cara yang paling mudah dan sederhana adalah mengganti pasta gigi dengan pasta gigi yang khusus gigi sensitif.

Selain itu, pemilihan bulu sikat juga harus diperhatikan.

Sangat disarankan memilih bulu sikat yang lebih lembut bukan bulu sikat yang keras dan kaku.

Baca juga: Alasan Harus Mengganti Pasta Gigi Biasa dengan Pasta Gigi Khusus untuk Gigi Sensitif

drg. Callista Argentina menjelaskan bahwa gigi sensitif bisa disembuhkan dan dicegah.

Separah apa pun kondisi gigi sensitif masih bisa disembuhkan, kecuali sudah mengenai saraf.

Jika sudah mengenai saraf, maka harus melakukan perawatan saraf.

Otomatis saraf harus dimatikan, sehingga gigi sudah tidak sakit lagi.

drg. Callista Argentina mengatakan, sangat disayangkan kondisi gigi sehat hanya karena sensitif tetapi harus perawatan saraf.

4 dari 4 halaman

Lebih baik dicegah, sebelum gigi menjadi tambah parah.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan drg. Callista Argentina. Seorang dokter gigi.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)  

Selanjutnya
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved