TRIBUNHEALTH.COM - Infeksi kutu merupakan bagian dari infeksi kulit yang bisa terjadi pada seluruh tubuh.
Salah satu pesebaran infeksi kutu terletak pada area genital.
Kondisi demikian sering disebut akibat area genital yang mudah lembap.
Baca juga: Benar atau Tidak, Jarang Kramas Memicu Munculnya Kutu Rambut? Berikut Ulasan dr. Arieffah Sp.KK
Namun benarkah pernyataan tersebut?
Untuk memastikannya, simak penjelasan dr. As Zuhruf Rudhuwan.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, Zuhruf membenarkan anggapan tersebut.
Area genital bila sudah terinfeksi kutu akan sulit disembuhkan.
"Pengalaman beberapa pasien yang pernah mengalami infeksi kutu, lama sembuhnya," kata Zuhruf.
Dibanding area tubuh lainnya, bagian genital menjadi tempat terberat jika sudah terkena infeksi kutu.
Baca juga: Waktu Paling Banyak terjadi Peningkatan Penderita Kutu Rambut, Masyarakat Perlu Berhati-hati
Beberapa mengatakan penyakit skabies ini disebut sebagai penyakit infeksi menular seksual.
Namun sebenarnya skabile ini bisa terjadi melalui kontak yang tak harus melalui hubungan seksual.
Serang Kelompok tertentu
Salah satunya ialah infeksi kutu yang barangkali sering terdengar di telinga masyarakat.
Infeksi kutu memiliki istilah lain bernama scabies. Namun pada sejumlah orang menyebutnya sebagai gudik.
Penyakit infeksi kutu banyak menyerang di sejumlah kelompok masyarakat.
Misalnya sekelompok orang yang tinggal bersama di suatu asrama atau pesantren.
"Intinya di dalam satu tempat tinggal yang sama dan rapat banget," ungkap Lia.
Baca juga: 3 Pantangan yang Harus Dipatuhi Pasca Jalani Tindakan EVLA Guna Atasi Varises, Ini Penjelasan Dokter
Disebutkan oleh Lia, bahwa penyakit ini bisa menyerang pada seluruh area badan.
Namun ada tempat-tempat tertentu yang sering ditempati oleh kutu tersebut.
Seperti: