TRIBUNHEALTH.COM - Veneer gigi adalah salah satu perawatan prostodonsia.
Perawatan veneer gigi bisa memperbaiki tampilan estetika gigi.
drg. Irfan Dammar, Sp.Pros(K) menyebut terdapat dua macam veneer gigi.
Baca juga: Benarkah Jika Berkumur Menggunakan Air Mineral Setelah Menyikat Gigi akan Lebih Bagus untuk Gigi?
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur, antara lain:
1. Veneer sementara
Dalam prosedur pemasangannya hanya menggunakan bahan seperti bahan tambal. Lalu dilapiskan pada bagian gigi depan.
Dengan cara ini maka dapat meningkatkan tampilan estetika gigi.
Serta tak terkecuali akan memperbaiki dari segi fungsional.
Sehingga gigi bisa direhabilitasi agar terbentuk kondisi gigi normal.
Jika veneer jenis ini dirawat dengan bagus, maka akan bertahan selama 3 hingga 5 tahun.
Baca juga: Ketika Melakukan Tindakan di Dokter Gigi untuk Atasi Gigi Sensitif Maka Harus Tetap Lakukan Kontrol
2. Veneer permanen
Veneer permanen menggunakan bahan porselin atau keramik.
Teknik pemasangannya dengan menempatkan selapis tipis veneer porselin pada gigi.
Dengan menggunakan veneer jenis permanen bisa meningkatkan gradasi warna pada gigi menjadi lebih bagus.
Lebih lama dibanding veneer sementara, pemasangan veneer permanen bisa bertahan mencapai 10 hingga 15 tahun.
Tak Sebatas Estetika
Perawatan veneer gigi sering dikenal memperbaiki tampilan estetika gigi.
Baca juga: Apakah Pengguna Veneer Diperbolehkan Bleaching Gigi? Berikut Penjelasan drg. Putu Eka
Padahal tak sebatas itu saja, veneer juga bisa memperbaiki masalah fungsional, salah satunya dalam hal pengucapan.
Masalah pengucapan ini acapkali dijumpai akibat gigi pendek.
Penderita akan sulit mengucapkan konsonan Q, S dan sebagainya.