Apakah Semua Wanita setelah Melahirkan Pasti Mengalami Kerontokan Rambut? Ini Kata dr. Ammarilis

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi wanita yang mengalami masalah rambut rontok

TRIBUNHEALTH.COM - Kerontokan rambut tentu menjadi keluhan hampir setiap wanita.

Banyaknya rambut yang rontok membuat seseorang merasa khawatir.

Tetapi rambut rontok yang masih dikatakan normal ialah kisaran 50-100 helai per hari.

Rontoknya rambut yang lebih dari 100 helai per hari dikatakan sudah tidak normal.

Rambut rontok bisa dipengaruhi karena stres psikis, pasca melahirkan dan pasca sakit.

Tetapi, apakah semua wanita pasca melahirkan pasti mengalami kerontokan?

dr. Ammarilis menjelaskan, wanita pasca melahirkan belum tentu mengalami kerontokan rambut.

ilustrasi wanita yang mengalami masalah rambut rontok (kompas.com)

Baca juga: Sederet Gejala Kekurangan Vitamin D, Sering Sakit hingga Mengalami Rambut Rontok

Kerontokan rambut pasca melahirkan tergantung setiap individu.

Tidak bisa disama ratakan bahwa setiap individu pasca melahirkan pasti akan mengalami proses kerontokan rambut yang banyak, apalagi akan menyebabkan alopecia.

dr. Ammarilis juga mengatakan bahwa tidak bisa disamaratakan bahwa pasca melahirkan pasti mengalami kerontokan.

Masalah ini dikarenakan proses ketidakseimbangan hormonal, karena masing-masing individu berbeda antara wanita satu dengan yang lain pasca melahirkan.

Rambut memiliki fase-fase pertumbuhannya, mulai dari tumbuh sampai mati (rontok) dan setiap helainya berbeda.

Semua rambut yang ada di kepala tidak memiliki fase yang sama mulai dari tumbuhnya rambut hingga rontok.

Baca juga: Dokter Bagikan Tips Cegah Rambut Rontok, Bisa Memperlambat Proses Kebotakan

Setiap hari rambut pasti akan ada yang rontok, dimana rambut sudah memasuki fase mati.

Apabila rambut rontok lebih dari 100 helai per hari suah dianggap tidak normal.

Alopecia areata biasanya disebabkan oleh proses autoimun.

Kondisi autoimun menyebabkan tubuh kita menganggap rambut sebagai benda asing.

Sehingga menyebabkan timbulnya kondisi rambut rontok dan terjadi kebotakan.

Alopecia yang disebabkan karena proses autoimun bisa mengenai segala usia.

Baca juga: Kekurangan Vitamin Bisa Menyebabkan Rambut Rontok, Dokter Imbau Memperhatikan Keseimbangan Gizi

dr. Ammarilis mengatakan, harus dipisahkan mengenai proses kerontokan rambut dan alopecia.

Halaman
12