Benarkah Kunyah Permen Karet Bikin Masuk Angin? Ini Pernyataan dr. Erick Herrianto Dwiputra

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi mengunyah permen karet. Masuk angin bisa dipicu karena terlalu sering mengunyah permen karet. Benarkah demikian?

Karena masuknya makanan di dalam lambung akan dihancurkan oleh asam lambung.

Ilustrasi penderita asam lambung (freepik.com)

Untuk itu penyebutan penyakit asam lambung dianggap kurang tepat.

"Jadi kalau orang bilang penyakit asam lambung, sebenarnya kurang tepat."

"Karena asam lambung memang ada di tubuh untuk menghancurkan makanan," kata Erick.

Baca juga: Waspada Kanker Lambung, pada Stadium 0 Biasanya Terjadi Tanpa Adanya Gejala

Daripada menyebutkan kondisi asam lambung, lebih baik istilahnya diganti dengan sindrom dispepsia.

Sindrom dispepsia ini ditandai dengan:

- Nyeri ulu hati

- Perut kembung

Ilustrasi perut kembung (grid.id)

- Mual

Jenis Sindrom Dispepsia

Dalam kategorinya, sindrom dispepsia dibagi menjadi 2 jenis. Yakni:

1. Fungsional

Baca juga: Terapkan Prinsip Lambung Sehat, Otak Sehat, Ikuti Panduan Dokter Gizi dan Spesialis Kesehatan Jiwa

Hal ini menandakan bahwa sindrom dispepsia tidak disebabkan oleh adanya masalah pada organ.

Melainkan karena faktor luar, seperti stres, cemas, kebiasaan makan yang kurang baik, dan kebiasaan konsumsi obat-obatan tertentu.

2. Organik

ilustrasi penderita asam lambung (pixabay.com)

Berbanding terbalik dengan fungsional, sindrom dispepsia organik ini menandakan bahwa telah ada masalah pada organ.

Kondisi yang dimaksud dalam jenis ini, adalah GERD.

Baca juga: dr. Andi Siswandi Sp.B Paparkan Gejala-gejala Kanker Lambung yang Jarang Disadari

Penjelasan dr. Erick Herrianto Dwiputra ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Pontianak.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)