Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM – Overthinking di malam hari bisa menyebabkan dampak buruk terhadap kualitas tidur seseorang.
Overthinking bisa menyebabkan seseorang tidak bisa tidur, waktu istirahat berantakan, bahkan tidak tidur sama sekali.
Tentu saja hal ini akan memengaruhi pada aktivitas esok hari.
Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Baca juga: dr. Siswo Putranto Santoso Himbau untuk Tidak Berikan Minum pada Orang Pingsan, Berikut Ulasannya
Baca juga: Kenali Gejala Infeksi Rongga Mulut yang Sering Diabaikan, Simak drg. Erni Marliana, Sp.PM Phd.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktek Psikolog Indonesia.
Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.
Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.
Baca juga: Pahami Anatomis Mata pada Anak, Dokter Sebut Bola Mata Berhenti Tubuh Usia 18 Tahun
Baca juga: Minum Kopi Bisa Redakan Stres, Begini Penuturan Dokter Spesialis Gizi Klinik, Diana Suganda
Pertanyaan:
Mengapa ketika overthinking menjadi susah tidur atau insomnia?
Haura, Tinggal di Pare.
Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:
Hal ini dikarenakan terlalu banyak berpikir.
Sebagai contoh ketika mengalami musibah, mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan, sehingga dipikirkan terus menerus.
Hal ini bisa menyebabkan sulit untuk tidur.
Contohnya ketika kehilangan handphone menjadi dipikirin terus menerus sehingga menyebabkan susah tidur.
Terutama apabila senang memikirkan hal-hal sepele.
Baca juga: Terapkan Prinsip Lambung Sehat, Otak Sehat, Ikuti Panduan Dokter Gizi dan Spesialis Kesehatan Jiwa
Baca juga: Pemasangan Clear Aligner, Perlukah Cabut Gigi? Ini Pernyataan dari drg. Deviana Maria Anastasia
Padahal hanya hal sepele namun menjadi berlarut-larut dipikirkan.
Sehingga bagaimana kita bisa melangkah lebih maju jika hanya memikirkan hal ini saja.
Baca juga: Ketahui Beberapa Faktor Risiko Terjadinya Gigi Impaksi, Salah Satunya Disebabkan Ukuran Rahang
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.