Kondisi Gigi yang Tak Bisa Diatasi dengan Clear Aligner, Ketahui dari drg. Deviana Maria Anastasia

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi alami masalah gigi yang tak bisa diatasi dengan pemakaian clear aligner

Dalam software ini pasien bisa melihat keadaan gigi yang diinginkan dan seberapa banyak aligner yang dibutuhkan untuk memperbaiki gigi yang tidak rata.

Ilustrasi pemeriksaan gigi (jakarta.tribunnews.com)

Bila demikian, maka pasien dan dokter gigi memiliki ekspetasi yang sama terhadap keberhasilan perawatan gigi dengan menggunakan clear aligner.

Namun tentu saja, keberhasilan pemasangan clear aligner sangat bergantung dengan ketekunan pasien memakai clear aligner.

Baca juga: Pasta Gigi Khusus Bisa Menghilangkan Rasa Nyeri Akibat Gigi Sensitif Selama 30 Detik

"Karena aligner lepas pasang, jadi dibutuhkan kerjasama pasien untuk tetap rajin pakai," papar Deviana.

Tak Perlu Cabut Gigi

Clear aligner adalah cara baru untuk merapikan gigi.

Alat ini berbahan transparan seperti plastik sehingga mudah dilepas pasang.

Ilustrasi mencabut gigi (Kompas.com)

Semua kasus bisa menggunakan clear aligner namun perlu mendapatkan arahan dari dokter.

Mengingat setiap orang memiliki struktur gigi yang berbeda-beda.

Dalam melakukan pemasangan clear aligner, pasien akan mengetahui kondisi gigi sebelum dan sesudah memakai clear aligner.

Baca juga: drg. Ardiansyah Tegaskan Pemasangan Behel Hanya Boleh Dilakukan oleh Dokter Gigi yang Berkompeten

Dengan begitu pasien mengetahui perkembangan kondisi giginya dari software yang telah disediakan oleh dokter gigi.

Dari tampilan kondisi gigi tersebut, dokter akan mengetahui kemungkinan gigi perlu dicabut atau tidak.

Bila masih memungkinkan untuk dipertahankan, maka dokter akan mencari alternatif lain untuk memperbaiki kondisi gigi.

"Tergantung kasusnya, tapi biasanya tidak perlu cabut gigi untuk memakai aligner," kata Deviana.

Beda Clear Aligner dan Retainer

Ilustrasi penggunaan retainer (freepik.com)

Penggunaan retainer kerap disamakan dengan fungsi clear aligner.

Padahal retainer dan clear aligner memiliki fungsi yang berbeda.

Deviana mengatakan, bahwa retainer merupakan alat untuk menjaga susunan gigi setelah melakukan perawatan orthodonti.

Baca juga: Apakah Seseorang yang Menggunakan Behel Boleh Melakukan Bleaching? Berikut Ulasan drg. Putu Eka

"Jadi setelah pakai behel, aligner, step terakhirnya memakai retainer untuk menjaga gigi agar tidak bergerak lagi," kata Deviana.

Karena pada saat perawatan orthodonti, tulang yang menjadi penumpu gigi harus agak lembut.

Halaman
1234