TRIBUNHEALTH.COM - Kemoterapi adalah metode pengobatan umum untuk melawan kanker.
Kemoterapi menggunakan obat kimia untuk menghancurkan sel-sel yang tumbuh dengan cepat di dalam tubuh.
Karenanya, kemoterapi cocok untuk melawan sel kanker, yang bisa tumbuh dengan cepat.
Kemoterapi sering digunakan dalam kombinasi dengan terapi lain, seperti pembedahan, radiasi, atau terapi hormon.
DilansirĀ TribunHealth.com dariĀ Healthline pada Senin (31/10/2022), berikut ini sederet fakta kemoterapi.
1. Penggunaan dan pertimbangan kemoterapi
Penggunaan terapi kombinasi tergantung pada:
- stadium dan jenis kanker yang diderita
- kesehatan pasien secara keseluruhan
- perawatan kanker sebelumnya yang pernah dialami
- lokasi sel kanker
- preferensi perawatan pribadi pasien.
Kemoterapi dianggap sebagai pengobatan sistemik, yang berarti dapat mempengaruhi seluruh tubuh.
Kemoterapi telah terbukti efektif menyerang sel kanker, tetapi dapat menyebabkan efek samping serius.
Bahkan efek samping yang muncul dapat sangat mempengaruhi kualitas hidup pasien.
Pasien harus mempertimbangkan efek samping ini ketika memutuskan apakah kemoterapi tepat untuk kanker yang dialami.
Baca juga: Waspada Kanker Lambung, pada Stadium 0 Biasanya Terjadi Tanpa Adanya Gejala
2. Punya peran penting untuk melawan kanker
Biar bagaimana pun, kemoterapi memang memiliki peran vital.
Kemoterapi terutama digunakan untuk:
- menurunkan jumlah total sel kanker dalam tubuh
- mengurangi kemungkinan penyebaran kanker
- mengecilkan ukuran tumor
- mengurangi gejala saat ini.
3. Dapat dikombinasikan dengan beragam perawatan lain
Jika pasien telah menjalani operasi untuk mengangkat tumor kanker, seperti lumpektomi untuk kanker payudara, ahli onkologi dapat merekomendasikan kemoterapi untuk memastikan bahwa sel kanker yang tersisa juga terbunuh.
Kemoterapi juga digunakan untuk mempersiapkan pasien untuk perawatan lain.
Perawatan ini dapat digunakan untuk mengecilkan tumor sehingga dapat diangkat melalui pembedahan, atau untuk mempersiapkan pasien sebelum terapi radiasi.
Dalam kasus kanker stadium akhir, kemoterapi dapat membantu menghilangkan rasa sakit.
Selain pengobatan untuk kanker, kemoterapi dapat digunakan untuk mempersiapkan orang dengan penyakit sumsum tulang untuk pengobatan sel induk sumsum tulang, dan dapat digunakan untuk gangguan sistem kekebalan.