- Antisipasi efek samping
Tanyakan kepada dokter mengenai efek samping apa yang mungkin dialami dan bagaimana merencanakannya.
Jika ketidaksuburan bisa menjadi efek samping dan pasien masih ingin hamil, pasien mungkin perlu menyimpan dan membekukan sperma, telur, atau embrio yang dibuahi.
Pasien mungkin perlu membeli penutup kepala atau wig untuk mengantisipasi kemungkinan rambut rontok.
- Mulailah terapi atau bergabunglah dengan kelompok pendukung
Berbicara dengan seseorang di luar keluarga dan lingkaran teman tentang apa yang tengah dialami dapat membantu pasiena tetap optimis.
Ini juga dapat membantu menenangkan ketakutan yang mungkin dimiliki tentang perawatan yang sedang dijalani.
Baca juga: Bluberi hingga Stroberi Termasuk Buah Kaya Antioksidan, Bagus untuk Cegah Kanker
6. Efek samping
Perawatan kemoterapi tidak dapat membedakan antara sel kanker dan sel sehat.
Itu sebabnya kemoterapi merusak atau membunuh sel-sel sehat, serta sel-sel kanker.
Banyak efek samping kemoterapi yang umum disebabkan oleh dampak pengobatan pada sel-sel sehat.
Efek samping ini termasuk anemia, sistem kekebalan yang melemah, rambut rontok, dan mual.
Meskipun kemoterapi berpotensi menimbulkan efek samping, tidak semua orang bereaksi dengan cara yang sama terhadap pengobatan tersebut.
7. Banyak jenis sel yang terpengaruh
Karena obat kemoterapi tidak dapat membedakan antara sel kanker dan sel sehat, pengobatannya mempengaruhi banyak jenis sel sehat, terutama yang membelah dengan cepat.
Ini termasuk sel-sel yang membantu fungsi normal tubuh, seperti sel darah.
Berikut adalah beberapa jenis utama sel sehat yang terkena dampak kemoterapi:
- sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit
- sel rambut
- sel-sel yang membentuk selaput lendir mulut, tenggorokan, dan sistem pencernaan
Kerusakan yang disebabkan oleh kemoterapi pada sel-sel ini dapat menyebabkan efek samping tertentu.
Berikut adalah lima efek samping yang umum dan mengapa hal itu terjadi.
- Anemia
- Efek sistem kekebalan tubuh
- Masalah pembekuan darah
- Rambut rontok
- Mual, muntah, dan mukositis.
8. Makanan sehat untuk mendukung kemoterapi