Mengetahui Penyakit Keturunan Hemofilia yang Diwarisi Melalui Mutasi Kromosom X, Simak Ulasannya

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi penderita hemofilia yang membuat darah sulit membeku

"Kalau dia hemofilia yang ringan, dia harus traumatik. Misal cabut gigi tiba-tiba berdarah terus baru kita tahu dia awareness nya atau dia sunatan masal. Sebenarnya jarang ya seperti sunatan atau cabut gigi, jarang melakukan periksa darah ya," sambung dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K).

Baca juga: Kenali Metode yang Bertujuan Merapikan Gigi, Ini Penjelasan drg. Deviana Maria Anastasia

ilustrasi seseorang yang mengalami hemofilia, simak ulasan dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped) (pixabay.com)

Baca juga: Sesegera Mungkin Konsultasi dengan Dokter Menjadi Pilihan Tepat Ketika Mengeluhkan Nyeri Rahang

Diagnosis hemofilia

Untuk mendiagnosis hemofilia, umumnya dokter akan melakukan wawancara medis dan pemeriksaan fisik pada pasien.

Seandainya seseorang memiliki anggota keluarga dengan riwayat hemofilia, biasanya dokter akan menyarankan untuk segera melakukan pemeriksaan.

Tujuannya yakni untuk mengetahui ada tidaknya hemofilia yang diidapnya.

Baca juga: Apa Saja Penyebab Depresi yang Sering Terjadi? Ini Kata Mayor Kes dr. Hary Purwono, Sp.KJ

Penjelasan Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi, dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 14 Mei 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.