Pahami Pesan drg. Ardiansyah S. Pawinru agar Tidak Menggunakan Behel Hanya untuk Tujuan Gaya-gayaan

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi pemasangan behel hanya untuk tujuan gaya, begini penuturan drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K)

Mungkin bisa disampaikan pesan nih dok agar kaum muda tidak menggunakan behel hanya untuk sekedar gaya-gayaan saja.

Sharah, Tinggal di Jember.

Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Menjawab:

Ortodontis itu adalah ilmu yang harus memiliki psikologi tidak emosional juga, karena kalau emosional atau panikan itu tidak bisa kalau ortodontis.

Terkadang kita mau melakukan penarikan masuk giginya bukan gigi depan yang ditarik masuk, tetapi gigi belakang yang maju.

Jadi itu punya teknik sendiri, sehingga disitu butuh kesabaran, logika, analisa, dan sebagainya.

Jadi saya tidak membandingkan dengan profesi lain, tapi minimal di situ psikologinya yang dibutuhkan.

Baca juga: Pengobatan Kanker Rongga Mulut Sama Seperti Kanker Lainnya, Dokter Sebut dengan Dilakukan Kemoterapi

ilustrasi pemasangan kawat gigi, simak pemaparan drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) (freepik.com)

Baca juga: Kemenkes Ambil Langkah Antisipatif untuk Cegah Gagal Ginjal Akut pada Anak

Ilmu ortodonti itu adalah ilmu yang mempelajari sistem stomatognatik dengan fokus melakukan perawatan pada gigi dan rahang pasien agar mendapatkan oklusi yang ideal untuk mendapatkan fungsi stomatognatik yang maksimal dan optimal.

Seperti pengunyahan, fonetik, dan estetik yang ideal sehingga tidak ada kerusakan lainnya.

Karena itu, ilmu ortodonti adalah ilmu perawatan dan butuh durasi waktu yang lama.

Ortodonti bukanlah ilmu pemasangan, kalau ilmu pemasangan itu memasang behel kemudian tidak dilakukan perawatan.

Hal ini banyak sekali terjadi dan justru bisa menyebabkan kerusakan.

Jadi jangan hanya karena soal gaya-gayaan, estetika kemudian memasang behel dengan orang yang tidak sesuai dengan bidangnya maka akan memberikan dampak.

Gigi bisa menjadi rusak, gigi menjadi goyang, gigi menjadi berubah, kemudian masuk ke TMJ.

Apabila TMJ-nya rusak bisa menghasilkan maloklusi yang banyak, sehingga gigi ini karena membutuhkan sentuhan yang tepat maka perlu dilakukan perawatan pada orang yang tepat seperti datang ke ortodontis.

Bisa mendatangi dokter gigi spesialis ortodonti yang memang belajar selama 3 sampai 4 tahun untuk mendalami bagaimana melakukan perawatan ortodonti yang ideal.

Baca juga: Antara Laki-laki dan Perempuan, Manakah yang Berisiko Mengalami Gigi Patah? Ini Kata Dokter

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.